Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Potensi Efek Samping Ubi Ungu, Apa Saja?

Kompas.com - 07/10/2023, 06:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ubi jalar ungu atau ubi ungu tak hanya memiliki warna cantik, tetapi juga kaya akan nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh.

Dilansir dari Eating Well, warna ungu dalam umbi-umbian ini berasal dari antosianin, salah satu antioksidan yang membantu melawan peradangan.

Kandungan antosianin turut mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

Selain antioksidan, buah ini kaya akan serat dan vitamin C, yang dapat membantu menurunkan berat badan serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Kalium dalam ubi ungu dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah, salah satunya mengurangi kekakuan arteri yang kerap dikaitkan dengan risiko serangan jantung dan stroke.

Lantas, adakah efek samping ubi ungu untuk tubuh?

Baca juga: 4 Efek Samping Mengonsumsi Berlebihan Ubi Jalar bagi Tubuh


Baca juga: 8 Efek Samping Jalan Kaki Terlalu Lama, Apa Saja?

Potensi efek samping ubi ungu

Satu buah ubi ungu panggang berukuran sedang mengandung sekitar 151 kalori, 34 gram karbohidrat, 4 gram protein, dan 4 gram serat.

Umbi-umbian ini terdiri dari 943 miligram kalium, yang dapat memenuhi hingga 20 persen asupan harian.

Bahkan, kandungan mineral kalium dalam ubi jalar ungu lebih banyak daripada pisang, bahan pangan yang terkenal akan mineral.

Konsumsi ubi ungu pun memenuhi 24 persen asupan vitamin C harian, lantaran kandungan 22 miligramnya per satu buah berukuran sedang.

Meski kaya akan manfaat, terutama berkat antioksidan dan kaliumnya, mengonsumsi ubi ungu berpotensi membawa beberapa efek samping bagi tubuh.

Baca juga: 4 Efek Samping Kacang Tanah jika Terlalu Banyak Dimakan, Apa Saja?

Berikut potensi efek samping ubi ungu jika dikonsumsi berlebihan:

1. Potensi gula darah naik

Ilustrasi ubi ungu. Ubi ungu memiliki indeks glikemik 77, cukup tinggi untuk dapat menaikkan kadar gula darah.Pixabay/auntmasako Ilustrasi ubi ungu. Ubi ungu memiliki indeks glikemik 77, cukup tinggi untuk dapat menaikkan kadar gula darah.

Termasuk makanan dengan indeks glikemik (GI) tinggi, salah satu efek samping ubi ungu adalah berpotensi meningkatkan kadar gula dalam darah.

GI merupakan indikator seberapa cepat makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi memengaruhi kenaikan gula darah dalam tubuh.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com