Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Jauh Jarak Satu Bintang dengan Lainnya?

Kompas.com - 21/09/2023, 11:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bintang adalah salah satu benda langit yang mampu menghasilkan cahaya sendiri.

Di malam hari, bintang akan terlihat lebih terang, terutama jika langit malam tidak dipenuhi awan.

Dilansir dari ESO Supernova, bintang memiliki jarak yang sangat jauh dengan Bumi. Paling dekat jaraknya sekitar 40 triliun kilometer (km).

Oleh karena itu, sebagian besar bintang di alam semesta hanya bisa dilihat dengan bantuan teleskop.

Namun, pernahkan Anda menanyakan jarak antar bintang dengan bintang lainnya? Bagaimana dengan kumpulan rasi bintang?

Jarak antar bintang

Para ilmuwan telah menghitung jarak rata-rata antar bintang.

National Radio Astronomy Observatory menyebutkan bahwa jarak rata-rata antar dua bintang di Galaksi Bimasakti adalah 5 tahun cahaya atau 29 trilium mil (46,6 triliun km).

Namun, jarak tersebut tidak bisa ditangkap dengan mata manusia.

Pemandangan langit malam kita hanyalah potret dua dimensi dari bintang-bintang yang paling terang.

Dilansir dari Live Sciene, jarak antar bintang sangat bervariasi.

NASA menyatakan, jarak Proxima Centauri atau salah satu dari tiga bintang dalam sebuah sistem dan hanya berjarak seperlima tahun cahaya dari tetangga terdekatnya.

Sementara dengan matahari, jaraknya sekitar 4,25 tahun cahaya atau 25 triliun mil (40 triliun km).

Astrofisikawan dan asisten profesor di San Diego State University, Anna Rosen mengatakan, sistem Centauri menunjukkan jarak rata-rata antar bintang di seluruh galaksi tidak memberikan gambaran yang lengkap tentang distribusi bintang yang juga berubah seiring waktu.

"Jika kita melihat lebih dekat dan mengarahkan teleskop ke daerah-daerah ini pada usia evolusi yang berbeda, maka akan lebih rumit," kata Rosen, masih dari sumber yang sama.

Baca juga: Mengenal Matahari, Bintang yang Berusia 4,5 Miliar Tahun

Bintang terus bergerak

Meskipun bintang berada terlalu jauh dan pergerakannya sulit ditangkap mata manusia, Anda bisa mengamatinya jika hidup dalam waktu yang cukup lama.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com