Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah Mulai 18 September 2023, Jarak Waktu Kedatangan Kereta Jadi Lebih Singkat

Kompas.com - 18/09/2023, 07:16 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - LRT Jabodebek kembali melakukan penambahan jumlah perjalanan kereta yang akan mulai berlaku hari ini, Senin (18/9/2023).

Sebelumnya, pada Sabtu (16/9/2023), jumlah LRT Jabodebek sudah ditambah dari 158 perjalanan menjadi 202 perjalanan kereta setiap harinya.

Kemudian, jumlah kereta kembali ditambah menjadi 230 perjalanan setiap harinya.

Informasi tersebut disampaikan melalui akun media sosial X, @lrtjabodebek, Minggu (17/9/2023).

"LRT Jabodebek kembali menambah jumlah perjalanan kereta menjadi 230 perjalanan perharinya loh," tulisnya.

"Berikut update jadwal keberangkatan LRT Jabodebek, yang berlaku mulai Senin, 18 September 2023. Yukkk disimak yaa," tambahnya.

Baca juga: Tarif serta Cara Akses LRT Jabodebek dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen


Jadwal terbaru LRT Jabodebek

Berikut adalah jadwal baru keberangkatan awal dan keberangkatan akhir LRT Jabodebek yang mulai berlaku pada hari ini, Senin (18/9/2023):

Jadwal keberangkatan awal

  • Dukuh Atas-Harjamukti pukul 05.12 WIB
  • Dukuh Atas-Jati Mulya pukul 06.00 WIB
  • Jati Mulya-Dukuh Atas pukul 05.00 WIB
  • Harjamukti-Dukuh Atas pukul 05.12 WIB

Jadwal keberangkatan terakhir

  • Dukuh Atas-Jati Mulya pukul 19.45 WIB
  • Dukuh Atas-Harjamukti pukul 19.42 WIB
  • Harjamukti-Dukuh Atas pukul 19.42 WIB
  • Jati Mulya-Dukuh Atas pukul 18.44 WIB

Selain itu, waktu kedatangan antar kereta (headway) juga menjadi semakin singkat.

  • Lintas Harjamukti-Cawang dan Jati Mulya-Cawang: headway-nya 15 menit.
  • Lintas Dukuh Atas-Cawang: headway-nya rata-rata 7,5 menit.

Baca juga: Ramai Unggahan soal KMT Bisa Digunakan untuk Naik LRT Jabodebek, Benarkah?

Cara naik LRT Jabodebek

Dilansir dari Kompas.com (25/8/2023), masyarakat bisa menaiki LRT Jabodebek dengan menggunakan sistem pembayaran nontunai atau cashless.

Pembayaran dapat dilakukan melalui kartu uang elektronik perbankan dari BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta, KMT KAI Commuter, pindai QRIS Link Aja, dan KAI PAY.

Selain itu, bagi para penumpang yang saldonya habis atau belum memiliki kartu uang elektronik, bisa menggunakan dua unit ticket vending machine.

Mesin ini dapat digunakan untuk melakukan top up atau isi ulang kartu uang elektronik dan loket penjualan kartu uang elektronik di setiap stasiun.

Berikut cara naik LRT Jabodebek:

  1. Setelah memiliki kartu uang elektronik atau dompet digital, penumpang bisa menuju gate untuk melakukan tap in di stasiun keberangkatan
  2. Setelah berhasil tap in, penumpang bisa menuju peron yang sesuai dengan tujuan perjalanan
  3. Penumpang kemudian bisa masuk ke kereta
  4. Penumpang dapat melakukan tap out kartu uang elektronik atau dompet digital di gate yang tersedia setibanya di stasiun tujuan. Jika sudah, saldo kartu uang elektronik atau dompet digital otomatis terpotong
  5. Perlu diketahui bahwa KAI telah menyediakan 14 gate tipe turnstile dan dua gate tipe wide untuk pelanggan disabilitas di masing-masing stasiun untuk tapping
  6. Khusus pada Stasiun Halim, KAI menggunakan gate tipe flap untuk memudahkan pelanggan yang akan atau telah menggunakan pesawat.

Baca juga: Jadi Kereta Tanpa Masinis Pertama di Indonesia, Bagaimana Sistem Operasi LRT Jabodebek?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com