KOMPAS.com - Minyak kelapa adalah minyak nabati yang diekstraksi dari daging kelapa matang atau kelapa tua.
Minyak kelapa murni dianggap memiliki kualitas lebih tinggi daripada minyak kelapa olahan, dan mengandung lebih kaya akan polifenol antioksidan serta nutrisi seperti vitamin E.
Menurut laman BBC Good Food, minyak kelapa berpotensi memiliki manfaat untuk kesehatan kondisi kulit.
Meski terbatas, sejumlah bukti konsisten mendukung penggunaan minyak kelapa secara topikal untuk pencegahan dan pengobatan kondisi kulit kronis ringan hingga sedang.
Ini juga telah terbukti meringankan beberapa kondisi kulit yang kompleks, seperti eksem dan psoriasis atau kulit kering.
Sekitar 65 persen komposisi minyak kelapa adalah medium-chain fatty acids (MCFA), dan inilah salah satu alasan mengapa minyak kelapa bermanfaat bagi kulit.
Baca juga: 4 Efek Samping Daging Kelapa, Berpotensi Naikkan Berat Badan dan Kolesterol
Alasan utama banyak orang memilih minyak kelapa adalah karena kemampuan atau khasiatnya untuk melembapkan kulit.
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, berdasarkan penelitian, MCFA tertentu seperti asam laurat dan asam linoleat merupakan senyawa paling berpengaruh dalam minyak kelapa.
Minyak kelapa dapat membantu mengurangi kehilangan air transepidermal (TWL), yaitu ketika air menguap secara pasif dari kulit.
Ketika terlalu banyak air yang menguap akan menyebabkan kulit kering. TWL dapat dipicu oleh kondisi seperti eksem, rosacea, atau dermatitis.
Baca juga: Manfaat Olahraga Kardio untuk Kesehatan Kulit
Asam linoleat adalah asam lemak omega-6 tak jenuh yang dapat memperbaiki pelindung kulit, sehingga membantu mengurangi jumlah kelembapan kulit yang hilang.
Selain itu, asam laurat (ditemukan dalam banyak minyak nabati) adalah yang membentuk 49 persen minyak kelapa, dan ia memiliki sifat antimikroba.
Jadi, meskipun tidak dapat mengobati luka parah di permukaan kulit, ia dapat membantu meredakan lesi kulit yang lebih ringan seperti goresan atau luka bakar akibat pisau cukur.
Minyak kelapa terbukti memiliki sifat anti inflamasi yang dapat mengurangi peradangan kronis.
Kondisi tersebut merupakan komponen utama dari berbagai jenis masalah kulit, termasuk psoriasis, dermatitis kontak, dan eksim.
Baca juga: 5 Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan Kulit, Dapat Melawan Jerawat dan Penuaan Kulit
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.