Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Minyak Kelapa untuk Melembapkan Kulit

Kompas.com - 17/09/2023, 20:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Minyak kelapa adalah minyak nabati yang diekstraksi dari daging kelapa matang atau kelapa tua.

Minyak kelapa murni dianggap memiliki kualitas lebih tinggi daripada minyak kelapa olahan, dan mengandung lebih kaya akan polifenol antioksidan serta nutrisi seperti vitamin E.

Menurut laman BBC Good Food, minyak kelapa berpotensi memiliki manfaat untuk kesehatan kondisi kulit.

Meski terbatas, sejumlah bukti konsisten mendukung penggunaan minyak kelapa secara topikal untuk pencegahan dan pengobatan kondisi kulit kronis ringan hingga sedang.

Ini juga telah terbukti meringankan beberapa kondisi kulit yang kompleks, seperti eksem dan psoriasis atau kulit kering.

Sekitar 65 persen komposisi minyak kelapa adalah medium-chain fatty acids (MCFA), dan inilah salah satu alasan mengapa minyak kelapa bermanfaat bagi kulit.

Baca juga: 4 Efek Samping Daging Kelapa, Berpotensi Naikkan Berat Badan dan Kolesterol


Manfaat minyak kelapa untuk kulit

Alasan utama banyak orang memilih minyak kelapa adalah karena kemampuan atau khasiatnya untuk melembapkan kulit.

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, berdasarkan penelitian, MCFA tertentu seperti asam laurat dan asam linoleat merupakan senyawa paling berpengaruh dalam minyak kelapa.

Minyak kelapa dapat membantu mengurangi kehilangan air transepidermal (TWL), yaitu ketika air menguap secara pasif dari kulit.

Ketika terlalu banyak air yang menguap akan menyebabkan kulit kering. TWL dapat dipicu oleh kondisi seperti eksem, rosacea, atau dermatitis.

Baca juga: Manfaat Olahraga Kardio untuk Kesehatan Kulit

Asam linoleat adalah asam lemak omega-6 tak jenuh yang dapat memperbaiki pelindung kulit, sehingga membantu mengurangi jumlah kelembapan kulit yang hilang.

Selain itu, asam laurat (ditemukan dalam banyak minyak nabati) adalah yang membentuk 49 persen minyak kelapa, dan ia memiliki sifat antimikroba.

Jadi, meskipun tidak dapat mengobati luka parah di permukaan kulit, ia dapat membantu meredakan lesi kulit yang lebih ringan seperti goresan atau luka bakar akibat pisau cukur.

Minyak kelapa terbukti memiliki sifat anti inflamasi yang dapat mengurangi peradangan kronis.

Kondisi tersebut merupakan komponen utama dari berbagai jenis masalah kulit, termasuk psoriasis, dermatitis kontak, dan eksim.

Baca juga: 5 Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan Kulit, Dapat Melawan Jerawat dan Penuaan Kulit

Risiko penggunaan minyak kelapa pada kulit

Manfaat minyak kelapa untuk kesehatan kulit.Unsplash Manfaat minyak kelapa untuk kesehatan kulit.

Dilansir dari laman Healthline, meskipun penelitian menunjukkan minyak kelapa bermanfaat bagi kesehatan kulit, mengoleskannya pada kulit mungkin tidak ideal untuk semua orang.

Jika Anda memiliki kulit sensitif, sebaiknya gunakan sedikit atau coba oleskan pada sebagian kecil kulit untuk memastikan tidak menyebabkan iritasi atau pori-pori tersumbat.

Minyak kelapa dapat berfungsi sebagai pelembap bagi kulit, terutama jika Anda memiliki kulit kering, namun hal tersebut tidak berlaku pada kulit wajah berminyak.

Baca juga: Benarkah Mencuci Muka dengan Air Keran Bisa Memicu Jerawat? Ini Kata Dokter Kulit

Secara umum tidak disarankan menggunakan minyak kelapa pada wajah Anda karena sangat komedogenik. Artinya, minyak kelapa dapat menyumbat pori-pori.

Penggunaan minyak kelapa dapat menyebabkan munculnya jerawat, terutama jika kulit Anda lebih berminyak.

Bagi Anda yang memiliki kulit berminyak, akan lebih baik menghindari hal tersebut, karena dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan komedo.

Meski begitu, makan dan memasak dengan minyak kelapa umumnya tidak menjadi masalah bagi kebanyakan orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com