Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Freddie Mercury, Sang Legenda Penyanyi Rock Dunia

Kompas.com - 05/09/2023, 12:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 77 tahun yang lalu, salah satu penyanyi dan pencipta lagu terkenal di dunia, Freddie Mercury lahir pada 5 September 1946.

Lagu-lagunya menghiasi puncak tangga lagu AS dan Inggris pada era 1970-an dan 1980-an.

Sebagai vokalis grup band Queen, Mercury adalah salah satu penyanyi paling berbakat dan inovatif di era musik rock.

Karier Mercury

Dikutip dari Biography, bakat musiknya sudah terlihat sejak usia remaja, ketika ia bergabung dengan band pertamanya, The Hectics.

Setelah revolusi berdarah di kota kelahirannya Zanzibar, Tanzania pada 1964, keluarga Mercury melarikan diri ke London.

Mercury kemudian kuliah di Ealing College of Art dan berteman dengan sejumlah musisi.

Pada 1969, Mercury bergabung dengan grup bernama Ibex sebagai penyanyi utama.

Sempat bermain bersama sejumlah band, Mercury bersama Roger Taylor (drummer), Brian May (gitaris), dan John Deacon (bassis) akhirnya mendirikan grup band pada 1971.

Kuartet tersebut memainkan pertunjukan pertama mereka pada Juni di tahun yang sama.

Dua tahun kemudian, mereka merilis album pertama yang bertajuk Queen pada 1973 dan merilis album lanjutan berjudul Queen II pada 1974.

Album ini merupakan cita rasa pertama dari harmoni dan gaya musik khas grup, termasuk balada, folk, blues, metal, pop dan rock.

Baca juga: Catatan Pribadi Freddie Mercury Bocorkan Judul Awal Bohemian Rhapsody


Album ketiga melambungkan nama Queen

Kendati demikian, nama Queen baru populer pada album ketiga mereka berjudul Sheer Heart Attack (1974).

Dengan suara yang digambarkan sebagai perpaduan hard rock dan glam rock, Mercury dan Queen mendapatkan sambutan yang lebih besar pada tahun berikutnya dengan album keempat mereka, A Night at the Opera (1975).

Di album keempat ini, Mercury menyanyikan lagu "Bohemian Rhapsody" yang memamerkan jangkauan vokal empat oktafnya.

Lagu ini menduduki puncak tangga lagu di Inggris dan menjadi Top 10 hit di Amerika Serikat.

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com