Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenang Freddie Mercury, Sang Legenda Penyanyi Rock Dunia

KOMPAS.com - Hari ini 77 tahun yang lalu, salah satu penyanyi dan pencipta lagu terkenal di dunia, Freddie Mercury lahir pada 5 September 1946.

Lagu-lagunya menghiasi puncak tangga lagu AS dan Inggris pada era 1970-an dan 1980-an.

Sebagai vokalis grup band Queen, Mercury adalah salah satu penyanyi paling berbakat dan inovatif di era musik rock.

Karier Mercury

Dikutip dari Biography, bakat musiknya sudah terlihat sejak usia remaja, ketika ia bergabung dengan band pertamanya, The Hectics.

Setelah revolusi berdarah di kota kelahirannya Zanzibar, Tanzania pada 1964, keluarga Mercury melarikan diri ke London.

Mercury kemudian kuliah di Ealing College of Art dan berteman dengan sejumlah musisi.

Pada 1969, Mercury bergabung dengan grup bernama Ibex sebagai penyanyi utama.

Sempat bermain bersama sejumlah band, Mercury bersama Roger Taylor (drummer), Brian May (gitaris), dan John Deacon (bassis) akhirnya mendirikan grup band pada 1971.

Kuartet tersebut memainkan pertunjukan pertama mereka pada Juni di tahun yang sama.

Dua tahun kemudian, mereka merilis album pertama yang bertajuk Queen pada 1973 dan merilis album lanjutan berjudul Queen II pada 1974.

Album ini merupakan cita rasa pertama dari harmoni dan gaya musik khas grup, termasuk balada, folk, blues, metal, pop dan rock.

Album ketiga melambungkan nama Queen

Kendati demikian, nama Queen baru populer pada album ketiga mereka berjudul Sheer Heart Attack (1974).

Dengan suara yang digambarkan sebagai perpaduan hard rock dan glam rock, Mercury dan Queen mendapatkan sambutan yang lebih besar pada tahun berikutnya dengan album keempat mereka, A Night at the Opera (1975).

Di album keempat ini, Mercury menyanyikan lagu "Bohemian Rhapsody" yang memamerkan jangkauan vokal empat oktafnya.

Lagu ini menduduki puncak tangga lagu di Inggris dan menjadi Top 10 hit di Amerika Serikat.

Popularitas Queen terus melonjak hingga akhir tahun '70-an dan awal '80-an dengan A Day at the Races (1976), News of the World (1978) dan The Game (1980).

Setelah The Works (1984), kemampuan grup untuk menjual album mulai berkurang, meskipun Queen terus menarik banyak orang saat tampil live di seluruh dunia.

Bukan hanya di bidang musik, Mercury juga dikenal sebagai seorang pemain sandiwara berbakat.

Karenanya, ia tahu cara menghibur penonton dan cara berinteraksi dengan mereka ketika tengah beraksi di atas panggung.

Mercury kerap mondar-mandir di sekitar panggung, mendorong para penggemar untuk ikut bersenang-senang.

Akhir kehidupan Mercury

Pada 1989, Mercury mulai menarik diri dari kehidupan publik. Ia bahkan tidak ikut dalam acara promosi album Quuen, Innuendo (1991).

Rumor tentang kemungkinan masalah kesehatan pun mulai beredar.

Mercury meninggal dunia karena pneumonia bronkial terkait AIDS pada 24 November 1991.

Sehari sebelum kematiannya, Mercury mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya dikonfirmasi menderita HIV AIDS.

Untuk menghormati ingatannya, sebuah konser bertema "Freddie Mercury Tribute: Concert for AIDS Awareness" diadakan pada bulan April 1992 di Stadion Wembley, London.

Mercury dan Queen juga diakui atas kontribusi mereka terhadap sejarah musik Amerika, dengan masuk ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2001.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/05/123000765/mengenang-freddie-mercury-sang-legenda-penyanyi-rock-dunia

Terkini Lainnya

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke