Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Membuat Vote atau Polling di WhatsApp Grup

Kompas.com - 28/08/2023, 15:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - WhatsApp adalah salah satu aplikasi chatting dan panggilan yang sangat populer di tengah masyarakat Indonesia, bahkan dunia.

Polling adalah fitur WhatsApp yang memudahkan anggota grup untuk melakukan vote atau mengambil keputusan bersama melalui pemungutan suara.

Polling adalah cara sederhana untuk mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban secara real-time dalam chat grup.

Baca juga: Fitur Baru WhatsApp, Memungkinkan Pengguna Membuat Grup Tanpa Nama


Lantas, bagaimana cara untuk membuat polling atau vote di WhatsApp grup?

Dilansir dari laman resminya, berikut 3 cara yang bisa Anda lakukan, berdasarkan jenis perangkat, untuk mengajukan vote atau polling di grup:

1. Membuat polling di WhatsApp Android

Berikut langkah-langkah untuk membuat polling di WhatsApp Android:

  • Buka aplikasi WhatsApp di ponsel Anda.
  • Buka chat grup yang ingin dikirimi vote atau polling.
  • Ketuk ikon “Lampirkan” yang ditandai dengan tanda “+” atau “clip”, lalu pilih, “Polling”.
  • Buat polling. Pada kolom “Pertanyaan”, masukkan pertanyaan Anda.
  • Di kolom “Pilihan”, masukkan pilihan polling sejumlah yang diinginkan. Anda bisa mengklik dan tahan ikon “empat garis horizontal”, kemudian geser untuk mengubah urutan pilihan polling.
  • Untuk mencegah pengguna memilih lebih dari satu pilihan, matikan tombol Izinkan beberapa jawaban dengan mengetuknya.
  • Klik tanda “Kirim” untuk mengirim polling Anda ke grup.

Baca juga: 5 Cara Lindungi WhatsApp agar Tak Sembarangan Diintip Orang Lain

2. Membuat polling di WhatsApp iPhone

Berikut adalah cara untuk membuat vote di WhatsApp iPhone:

  • Buka aplikasi WhatsApp di iPhone Anda.
  • Buka chat grup yang ingin dikirimi polling.
  • Ketuk ikon “Lampirkan” yang ditandai dengan tanda “+” atau “clip”, lalu pilih, “Polling”.
  • Buat polling. Pada kolom “Pertanyaan”, masukkan pertanyaan Anda.
  • Di kolom “Pilihan”, masukkan pilihan polling sejumlah yang diinginkan. Anda bisa mengklik dan tahan ikon “empat garis horizontal”, kemudian geser untuk mengubah urutan pilihan polling.
  • Untuk mencegah pengguna memilih lebih dari satu pilihan, matikan tombol Izinkan beberapa jawaban dengan mengetuknya.
  • Klik tanda “Kirim” untuk mengirim polling Anda ke grup.

Baca juga: Cara Kirim Foto dengan Kualitas HD di WhatsApp

3. Membuat polling di WhatsApp web

Berikut adalah cara untuk membuat vote atau polling bagi Anda yang menggunakan WhatsApp web atau desktop:

  • Buka aplikasi WhatsApp web pada browser.
  • Buka chat grup yang ingin dikirimi polling.
  • Ketuk ikon “Lampirkan” yang ditandai dengan tanda “+” atau “clip”, lalu pilih, “Polling”.
  • Buat polling. Pada kolom “Pertanyaan”, masukkan pertanyaan Anda.
  • Di kolom “Pilihan”, masukkan pilihan polling sejumlah yang diinginkan. Anda bisa mengklik dan tahan ikon “empat garis horizontal”, kemudian geser untuk mengubah urutan pilihan polling.
  • Untuk mencegah pengguna memilih lebih dari satu pilihan, matikan tombol Izinkan beberapa jawaban dengan mengetuknya.
  • Klik tanda “Kirim” untuk mengirim polling Anda ke grup.

Baca juga: 3 Fitur Baru WhatsApp yang Sudah Muncul di Aplikasi Resmi, Cek agar Tak Ketinggalan!

Untuk menerima pembaruan tentang pilihan yang masuk, pastikan notifikasi WhatsApp diaktifkan di perangkat.

Anda hanya akan menerima satu notifikasi untuk setiap polling yang Anda buat.

Untuk melihat hasil polling aktif, termasuk jumlah peserta yang telah memberikan suara, buka chat berisi polling yang ingin Anda lihat, lalu klik “Lihat suara”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com