Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga Vs Diet, Manakah yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Kompas.com - 28/08/2023, 08:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menurunkan berat badan bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu mengatur pola makan dan berolahraga.

Penurunan berat badan perlu dilakukan karena berat badan yang berlebihan dapat memicu munculnya berbagai penyakit, seperti diabetes dan jantung.

Namun, menurunkan berat badan bukan perkara yang mudah.

Mengatur pola makan dan olahraga kerap direkomendasikan untuk menurunkan berat badan dengan cepat.

Baca juga: Tabel Berat Badan yang Disarankan untuk Pria Menurut Kemenkes

Lantas, di antara keduanya, manakah yang efektif untuk menurunkan berat badan, olahraga atau diet?

Baca juga: 7 Tanda Berat Badan Turun Tanpa Harus Timbang, Apa Saja?

Olahraga vs diet untuk turunkan berat badan

Pelatih Kebugaran Bersertifikat Arjun Khetripal mengatakan bahwa cara menurunkan berat badan dengan cepat adalah dengan mengatur pola makan.

"Berat badan kita bertambah ketika kita mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang kita butuhkan. Oleh karena itu, mengontrol konsumsi kalori harian Anda tidak diragukan lagi dapat membantu Anda dalam mengelola berat badan," ujarnya, dilansir dari The Health Site.

Namun, jika Anda ingin menjaga berat badan untuk jangka waktu yang panjang, sangat disarankan untuk menambahkan rutinitas olahraga secara rutin.

Baca juga: Apakah Lari Pagi Bisa Menurunkan Berat Badan?

Olahraga dapat mengencangkan otot dan membantu tubuh menghilangkan berat badan.

"Jika Anda tidak suka berolahraga, cobalah berlari di pagi hari, atau berlatih yoga asana di rumah," kata Arjun.

Dengan menggabungkan keduanya, penurunan berat badan akan tercapai. Bahkan untuk jangka panjang.

"Tambahkan keduanya dalam rutinitas Anda saat mencoba menurunkan berat badan," katanya lagi.

Baca juga: Tak Hanya Diabetes, Ini Penyakit yang Bisa Memicu Penurunan Berat Badan Drastis

Penurunan berat badan yang aman

Ilustrasi olahraga basket. dok. Shutterstock/Odua Images Ilustrasi olahraga basket.

Meskipun penurunan berat badan dengan cepat bisa dilakukan, para ahli hanya merekomendasikan penurunan berat badan sebesar 0.5-2 pon per minggu atau sekitar 0,2-0,9 kilogram (kg) per minggu.

Lebih dari itu, penurunan berat badan justru bisa mengurangi massa otot dalam tubuh.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com