Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Kutipan Terkenal Umar Al-Khayyam, Ilmuwan dan Penyair Terkenal Islam

Kompas.com - 27/08/2023, 18:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Umar Al-Khayyam merupakan salah satu ilmuwan dan penyair terkenal dalam sejarah Islam.

Penyair dengan nama lengkap Abu Al-Fath Ghiyats Ad-Din Umar bin Ibrahim Al-Khayyam An-Naisaburi ini lahir sekitar tahun 1048 di Iran.

Kata An-Naisabur dalam namanya merujuk pada kota kelahirannya, yakni Nishapur.

Secara luas, nama Umar Al-Khayyam memang dikenal sebagai salah satu penyair ulung.

Karyanya yang paling terkenal, keindahan Rubaiyat Umar Al-Khayyam (puisi empat baris) bahkan diakui dunia.

Di dalamnya, ia menuangkan syair-syair tentang cinta, kehidupan, filosofi, sehingga menarik minat banyak orang untuk membacanya.

Rubaiyat Umar Al-Khayyam telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris pada abad ke-19 dan menjadi karya peradaban Islam yang paling populer di Barat.

Selain penyair, Umar Al-Khayyam juga dikenal sebagai seorang ilmuwan di masanya. Beberapa bidang keilmuan yang dikuasainya adalah matematika, astronomi, dan filsafat.

Berikut 15 kutipan terkenal Umar Al-Khayyam:

Baca juga: 10 Kutipan Terkenal Ibnu Khaldun, Ilmuwan Ternama Islam

  1. A hair divides what is false and true (Sehelai rambut memisahkan mana yang salah dan benar).
  2. Fools, your reward is neither here nor there (Orang-orang bodoh, pahala kalian tidak di sini maupun di sana).
  3. To be free of belief and unbelief is my religion (Bebas dari kepercayaan dan ketidakpercayaan adalah agamaku).
  4. You know how little while we have to stay, And, once departed, may return no more (Kau tahu betapa sedikitnya waktu yang kita miliki untuk tinggal, Dan, sekali pergi, tidak akan kembali lagi).
  5. Better be jocund with the fruitful grape than sadden after none, or bitter, fruit (Lebih baik bergembira dengan buah anggur yang berbuah daripada bersedih karena tidak ada buah, atau buah yang pahit).
  6. My friend, let’s not think of tomorrow, but let’s enjoy this fleeting moment of life (Kawan, jangan pikirkan hari esok, tapi mari kita nikmati saat-saat singkat dalam hidup ini).
  7. Algebras are geometric facts which are proved (Aljabar adalah fakta geometris yang terbukti).
  8. When I want to understand what is happening today or try to decide what will happen tomorrow, I look back (Ketika saya ingin memahami apa yang terjadi hari ini atau mencoba memutuskan apa yang akan terjadi besok, saya melihat ke belakang).
  9. To wisely live your life, you don’t need to know much. Just remember two main rules for the beginning: You better starve than eat whatever, and better be alone than with whoever (Untuk menjalani hidup dengan bijak, Anda tidak perlu tahu banyak. Ingatlah dua aturan utama sebagai permulaan: Lebih baik Anda kelaparan daripada makan apa pun, dan lebih baik sendirian daripada dengan siapa pun).
  10. The entire world shall be populous with that action which saves one soul from despair (Seluruh dunia akan dipenuhi dengan tindakan yang menyelamatkan satu jiwa dari keputusasaan).
  11. The flower that once has blown forever dies (Bunga yang pernah mekar selamanya akan mati).
  12. I hide my grief, just like the blessed birds hide themselves when they are preparing to die (Aku menyembunyikan kesedihanku, seperti burung-burung yang diberkati menyembunyikan diri mereka ketika mereka bersiap untuk mati, cintaku).
  13. We are in truth but pieces on this chess board of life, which in the end we leave, only to drop one by one into the grave of nothingness (Kita sebenarnya hanyalah bidak-bidak di papan catur kehidupan ini, yang pada akhirnya kita tinggalkan, hanya untuk menjatuhkan satu per satu ke dalam kuburan ketiadaan).
  14. The secret must be kept from all non-people. The mystery must be hidden from all idiots (Rahasia itu harus dijaga dari semua orang yang bukan manusia. Misteri harus disembunyikan dari semua orang bodoh).
  15. Justice is the soul of the universe (Keadilan adalah jiwa dari alam semesta).

Baca juga: 12 Kutipan Terkenal Al Farabi, Filsuf Islam Ternama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com