Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Kutipan Terkenal Ibnu Sina, Bisa Dibagikan di Media Sosial

Kompas.com - 28/06/2023, 21:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejarah mencatat, Ibnu Sina menjadi salah satu tokoh paling penting dari era keemasan Islam dengan terobosannya di bidang kedokteran.

Lahir di Bukhara, Uzbekistan pada 980 M, Ibnu Sina memiliki nama lengkap Abu Ali Al Hussain Ibnu Abdullah Ibnu Sina.

Bukunya Al-Qanun fi At-Tibb menjadi rujukan utama dunia kedokteran hingga pertengahan abad ke-17.

Bukan hanya bidang kedokteran, Ibnu Sina juga dikenal sebagai seorang polymath atau ahli dalam berbagai bidang.

Ibnu Sina juga mempelajari filsafat dengan menggabungkan perspektif Aristotelian, Platonis, dan teologi Muslim.

Berikut 15 kutipan terkenal dari Ibnu Sina, dikutip dari Evening Standard dan A-Z Quotes:

Baca juga: 25 Kutipan Inspiratif Pythagoras, Cocok untuk Dibagikan di Status WhatsApp

  1. The world is divided into men who have wit and no religion and men who have religion and no wit (Dunia terbagi menjadi dua, yaitu orang yang berakal, tetapi tidak memiliki agama dan orang yang memiliki agama, tetapi tidak memiliki akal).
  2. The knowledge of anything, since all sins have causes, is not acquired to complete unless it is known by its causes (Pengetahuan tentang segala sesuatu, karena semua dosa memiliki sebab, tidak akan sempurna kecuali jika diketahui sebab-sebabnya).
  3. Medicine considers the human body as to the means by which it is cured and by which it is driven away from health (Kedokteran memperhatikan tubuh manusia dengan cara yang digunakan untuk menyembuhkannya dan dengan cara yang digunakan untuk menjauhkannya dari kesehatan).
  4. Width of life is more important than length of life (Luasnya kehidupan lebih penting daripada panjangnya umur).
  5. There are no incurable diseases, only the lack of will. There are no worthless herbs, only the lack of knowledge (Tidak ada penyakit yang tidak dapat disembuhkan, yang ada hanyalah kurangnya kemauan. Tidak ada ramuan yang tidak berharga, yang ada hanya kurangnya pengetahuan).
  6. The more brilliant the lightning, the quicker it (Semakin terang sebuah petir, maka semakin cepat menghilang).
  7. Is it the fault of wine if a fool drinks it and goes stumbling into darkness? (Apakah anggur bersalah jika orang bodoh meminumnya dan tersandung ke dalam kegelapan?)
  8. An ignorant doctor is the aide-de-camp of death (Seorang dokter yang bodoh adalah pembantu kematian).
  9. The different sorts of madness are innumerable (Berbagai jenis kegilaan tak terhitung banyaknya).
  10. That whose existence is necessary must necessarily be one essence (Yang keberadaannya diperlukan haruslah satu esensi).
  11. As to the mental essence, we find it in infants devoid of every mental form (Mengenai esensi mental, kita menemukannya pada bayi-bayi yang tidak memiliki setiap bentuk mental).
  12. Now it is established in the sciences that no knowledge is acquired save through the study of its causes and beginnings, if it has had causes and beginnings; nor completed except by knowledge of its accidents and accompanying essentials (Sekarang telah ditetapkan dalam sains, bahwa tidak ada pengetahuan yang diperoleh kecuali melalui studi tentang sebab-sebab dan permulaannya. Jika ia memiliki sebab-sebab dan permulaan, maka tidak sempurna kecuali dengan pengetahuan tentang kecelakaan-kecelakaan dan esensi-esensi yang menyertainya).
  13. When you do not know the nature of the malady, leave it to nature. Do not strive to hasten matters. For either nature will bring about the cure or it will itself reveal clearly what the malady really is (Jika Anda tidak mengetahui sifat penyakitnya, serahkanlah kepada alam, janganlah Anda berusaha untuk mempercepat penyembuhannya. Karena alam akan memberikan kesembuhan atau dengan sendirinya akan mengungkapkan dengan jelas apa sebenarnya penyakit itu).
  14. A horse is simply a horse (Seekor kuda tetaplah kuda).
  15. Those who deny the first principle should be flogged or burned until they admit that it is not the same thing to be burned and not burned, or whipped and not whipped (Mereka yang menyangkal prinsip pertama harus dicambuk atau dibakar sampai mereka mengakui bahwa tidak sama antara dibakar dan tidak dibakar, atau dicambuk dan tidak dicambuk).

Baca juga: 35 Kutipan Inspiratif Aristoteles soal Kehidupan dan Persahabatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com