Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Kutipan Terkenal Al Farabi, Filsuf Islam Ternama

Kompas.com - 22/08/2023, 21:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama Al Farabi tercatat sebagai filsuf ternama dalam Islam.

Ia bahkan kerap dijuluki sebagai "Guru Kedua" filsafat setelah Aristoteles.

Tak heran, pemikirannya pun banyak memengaruhi filsuf-filsuf lain, seperti Avicenna dan Maimonides.

Filsuf yang memiliki nama lengkap Abu Nasir Muhammad bin Al Farakh Al Farabi ini berperan penting dalam penerjemahan teks-teks Yunani selama Abad Pertengahan.

Padahal, Al Farabi menurut para ahli tidak begitu menguasai bahasa Yunani, tetapi bisa mengenali karya-karya Plato, Aristoteles, dan Plotinus.

Al Farabi juga diakui sebagai filsuf Islam pertama yang merelevansikan filsafat politik Yunani klasik dengan Islam.

Salah satu karya terkenal Al Farabi adalah Al Madinah Al Fadilah yang memaparkan tentang teori pembangunan negara dan kota ideal.

Berikut 12 kutipan terkenal Al Farabi, dikutip dari Medium:

  1. He who speaks well does not hear bad words from anyone (Orang yang berbicara dengan baik tidak akan mendengar kata-kata buruk dari siapa pun)
  2. Society coheres with love, lives with justice and survives with honest work (Masyarakat bersatu dengan kasih, hidup dengan keadilan dan bertahan dengan kerja yang jujur)
  3. Long speaking people need to be listened to short (Orang yang berbicara panjang perlu didengarkan sebentar saja)
  4. The greatest of virtues is science (Kebajikan terbesar adalah ilmu pengetahuan)
  5. Don’t cry when a good person died. Cry for the society which lost him (Jangan menangis ketika orang baik meninggal. Menangislah untuk masyarakat yang kehilangan dia)
  6. A man becomes a person thanks to the intellect (Seorang pria menjadi seseorang berkat kecerdasannya)
  7. State which established by love, continues with justice (Negara yang didirikan oleh cinta, berlanjut dengan keadilan)
  8. Philosophy precedes a religion in the time (Filsafat mendahului agama pada masanya)
  9. A definition of philosophy and her sense consists in her assignment that it is a science about the being as a being (Definisi filsafat dan pengertiannya terdiri dari penugasannya bahwa itu adalah ilmu tentang makhluk sebagai makhluk)
  10. An art, which has an aim to achieve the beauty, is called a philosophy or in the absolute sense it is named wisdom (Sebuah seni, yang memiliki tujuan untuk mencapai keindahan, disebut filsafat atau dalam arti absolut disebut kebijaksanaan)
  11. To accept something on mere presumption and, likewise, to fail to investigate it may cover over, blind, and lead astray (Menerima sesuatu hanya berdasarkan praduga dan demikian juga, tidak menyelidikinya dapat menutupi, membutakan, dan menyesatkan)
  12. A just city should favor justice and the just, hate tyranny and injustice, and give them both their just deserts (Kota yang adil harus mendukung keadilan dan yang benar, membenci tirani dan ketidakadilan, dan memberikan keduanya tempat yang adil).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com