Jeff Bezos berbicara selama KTT COP26, di SECC di Glasgow, Skotlandia, Selasa, 2 November 2021. (AP PHOTO/STEVE REIGATE)
KOMPAS.com - Jeff Bezos adalah pendiri dan CEO perusahaan e-commerce Amazon, pemilik The Washington Post, serta pendiri perusahaan eksplorasi ruang angkasa Blue Origin.
Dilahirkan pada 1964, Bezos sedari awal memang memiliki kesukaan pada komputer yang kemudian membawanya belajar di Princeton University, dikutip dari Biography.
Life’s too short to hang out with people who aren’t resourceful (Hidup ini terlalu singkat untuk bergaul dengan orang-orang yang tidak banyak akal)
The keys to success are patience, persistence, and obsessive attention to detail (Kunci dari kesuksesan adalah kesabaran, ketekunan, dan perhatian yang obsesif terhadap detail)
Cleverness is a gift, kindness is a choice(Kepandaian adalah anugerah, kebaikan adalah pilihan)
You don’t want to negotiate the price of simple things you buy every day (Anda tidak ingin menegosiasikan harga barang sederhana yang Anda beli setiap hari)
People who are right most of the time are people who change their minds often (Orang yang paling sering benar adalah orang yang sering berubah pikiran)
What’s dangerous is not to evolve (Yang berbahaya adalah tidak berevolusi)
Your brand is what other people say about you when you’re not in the room(Merek Anda adalah apa yang orang lain katakan tentang Anda saat Anda tidak berada di ruangan)
One of the only ways to get out of a tight box is to invent your way out (Satu-satunya cara untuk keluar dari kotak yang sempit adalah dengan menciptakan jalan keluar)
A company shouldn’t get addicted to being shiny, because shiny doesn’t last(Sebuah perusahaan tidak boleh kecanduan untuk menjadi berkilau, karena berkilau tidak akan bertahan lama)
If you decide that you’re going to do only the things you know are going to work, you’re going to leave a lot of opportunity on the table (Jika Anda memutuskan bahwa Anda hanya akan melakukan hal-hal yang Anda tahu akan berhasil, Anda akan kehilangan banyak kesempatan)
If you do build a great experience, customers tell each other about that. Word of mouth is very powerful (Jika Anda membangun pengalaman yang luar biasa, pelanggan akan menceritakannya satu sama lain. Promosi dari mulut ke mulut sangat kuat)
Obsess about customers, not competitors (Terobsesilah dengan pelanggan, bukan pesaing)
It’s not an experiment if you know it’s going to work (Ini bukan eksperimen jika Anda tahu itu akan berhasil)
You have to be willing to be misunderstood if you’re going to innovate (Anda harus bersedia untuk disalahpahami jika Anda ingin berinovasi)
Be stubborn on vision, but flexible on details (Bersikaplah keras kepala dalam hal visi, namun fleksibel dalam hal detail)
We can’t be in survival mode. We have to be in growth mode (Kita tidak boleh berada dalam mode bertahan hidup. Kita harus berada dalam mode pertumbuhan)
If you can’t tolerate critics, don’t do anything new or interesting (Jika Anda tidak dapat mentolerir kritik, jangan lakukan sesuatu yang baru atau menarik)
What we need to do is always look into the future(Yang perlu kita lakukan adalah selalu melihat ke masa depan)
My view is there’s no bad time to innovate (Menurut saya, tidak ada waktu yang buruk untuk berinovasi)
A brand for a company is like a reputation for a person. You earn reputation by trying to do hard things well (Merek bagi sebuah perusahaan adalah seperti reputasi bagi seseorang. Anda mendapatkan reputasi dengan berusaha melakukan hal-hal yang sulit dengan baik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Penjelasan Ahli soal Getaran "Sound System" yang Rusak Atap Rumah Wargahttps://www.kompas.com/tren/read/2023/08/18/090000865/penjelasan-ahli-soal-getaran-sound-system-yang-rusak-atap-rumah-wargahttps://asset.kompas.com/crops/iBTcqR21A9U2Hl9snljKXZAjQCM=/245x106:1030x630/195x98/data/photo/2023/08/16/64dc9401efb52.jpg