Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Penumpang Kereta Berdiri Saat Detik-detik Proklamasi, KAI: Tumbuhkan Nasionalisme

Kompas.com - 18/08/2023, 11:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, termasuk upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan.

Momen hikmat peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan turut dirasakan penumpang kereta api pada Kamis (17/8/2023).

Tampak dalam sejumlah video yang beredar, salah satunya oleh akun TikTok ini, Kamis, pengguna kereta kompak bangkit dari kursi dan memenuhi lorong kereta.

Suasana serupa juga terlihat pada video TikTok ini, yang merekam beberapa penumpang berdiri diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.

"Tetap merayakan dirgahayu Indonesia di kereta, dari mengheningkan cipta, pembacaan proklamasi & menyanyikan lagu indonesia raya, respect," tulis pengunggah.

Baca juga: Kenapa Detik-detik Proklamasi Dimulai Pukul 10.00 WIB?


Bentuk peringatan detik-detik proklamasi

Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus mengatakan, pihaknya mengadakan berbagai kegiatan untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan.

Salah satu kegiatan dalam rangka HUT ke-78 RI tersebut, yakni penghormatan detik-detik proklamasi.

"Mengadakan acara penghormatan detik-detik proklamasi di stasiun dan di atas kereta api yang diikuti oleh petugas KAI serta para penumpang kereta api," ujar Joni, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/8/2023).

Kegiatan peringatan detik-detik proklamasi, menurut Joni, dilakukan secara serentak termasuk bersama penumpang pada 17 Agustus 2023 sekitar pukul 10.00 WIB.

Sebab, waktu tersebut adalah kisaran momen Ir Soekarno membacakan teks proklamasi di kediamannya, Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta Timur.

"Penumpang kereta api diinstruksikan untuk berdiri lalu mendengarkan pemutaran rekaman pembacaan teks proklamasi, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya," terang Joni.

Dia menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian KAI dalam menumbuhkan rasa nasionalisme kepada masyarakat.

Mengisi kemerdekaan dengan turut memperingati detik-detik proklamasi, rasa cinta tanah air dan rela berkorban diharapkan dapat berkembang dalam diri masyarakat.

"Seperti pengorbanan para pahlawan ketika merebut kemerdekaan," kata dia.

Selain itu, dengan memahami nilai-nilai cinta tanah air dan menumbuhkan rasa patriotisme, masyarakat Indonesia diharapkan dapat bersatu untuk mewujudkan Indonesia maju.

"Sekaligus terhindar dari paham radikalisme yang berpotensi menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," lanjut Joni.

Baca juga: Larangan pada Bendera Merah Putih, Pelanggar Bisa Didenda Rp 500 Juta

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com