Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Mencuci Muka dengan Air Keran Bisa Memicu Jerawat? Ini Kata Dokter Kulit

Kompas.com - 12/08/2023, 12:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video yang menampilkan kondisi kulit wajah berjerawat disebut karena mencucinya menggunakan air keran ramai di media sosial.

Video tersebut dimuat oleh akun TikTok ini pada Selasa (8/8/2023).

Dalam videonya, pengunggah menunjukkan perbedaan kulit wajahnya saat mencuci muka menggunakan air keran dan air dari botol.

Saat menggunakan air keran, wajah pengunggah tampak berjerawat di beberapa bagian, seperti di pipi dan dahi.

Sementara saat ia berhenti mencuci wajah dengan air keran dan beralih ke air botol yang ia klaim mengikuti cara idol K-Pop, wajahnya menjadi bersih dan jauh lebih halus dari sebelumnya.

"Ngerti kan alasan gamau cucmuk pke air keran," tulis pengunggah.

"Skrg udh ga khawatir lagi," tambahnya.

Hingga Sabtu (12/8/2023) siang, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 2,8 juta kali dan mendapatkan lebih dari 760 komentar dari warganet.

Lantas, benarkah mencuci muka dengan air keran bisa menyebabkan jerawat?

Baca juga: Memecahkan Jerawat di Area Triangle of Death Disebutkan Berbahaya dan Bisa Sebabkan Kematian, Benarkah?


Penjelasan dokter

Dokter spesialis kulit dan kelamin dari RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto Ismiralda Oke Putranti mengatakan, mencuci muka dengan air keran yang menimbulkan jerawat biasanya terjadi pada beberapa orang dengan kondisi kulit yang sensitif.

Menurutnya, selama air kerannya bersih, maka tidak masalah air tersebut digunakan untuk mencuci muka.

"Selama airnya bersih ya tidak masalah dan sebaiknya menggunakan sabun yang sesuai dengan jenis kulitnya," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (12/8/2023).

Ismiralda mengungkapan, umumnya kulit menjadi iritasi atau menjadi lebih parah kalau membersihkan wajahnya tidak benar.

Baca juga: Bisakah Serum Bulu Mata Menumbuhkan Rambut di Area Wajah? Ini Penjelasan Dokter

Penyebab kulit wajah iritasi

Ismiralda menyampaikan, ada beberapa hal yang bisa memperparah kondisi kulit wajah saat mencuci muka, di antaranya:

  • Penggunaan sabun yang tidak sesuai dengan jenis dan permasalahan kulitnya.
  • Membersihkan wajah terlalu lama, di mana idealnya hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit.
  • Menggosok kulit terlalu kencan.
  • Sering menggunakan scrubs (idealnya seminggu sekali).
  • Menggunakan air panas.

"Untuk jenis airnya selama air kerannya bersih, sudah melalui proses pembersihan, dan penyaringan yang baik, tidak masalah kok," kata dia.

Lebih lanjut Ismiralda menjelaskan, seseorang dengan kulit wajah sensitif biasanya akan lebih mudah mengalami permasalahan kulit apabila mereka menggunakan produk ataupun bahan yang dapat memicu iritasi.

"Bisa jadi (kulit mereka sensitif), karena air yang melalui proses pembersihan pasti ada bahan-bahan kimia terlarut yang pada sebagian orang dapat menimbulkan reaksi iritasi," jelasnya.

Baca juga: 4 Efek Samping Lidah Buaya untuk Wajah, Kenali Cara Tepat Menggunakannya!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com