Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merunut Akar Konflik Politik Yenny Wahid dan Cak Imin...

Kompas.com - 12/08/2023, 12:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konflik politik antara putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali memanas.

Kali ini, Yenny Wahid menyindir Muhaimin yang ngotot ingin jadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Menurut dia, keluarga Gus Dur tidak akan mendukung Prabowo jika Muhaimin jadi cawapresnya.

"Gus Dur yang pendiri partai disebut oleh Cak Imin guru politiknya malah dikudeta, apalagi rakyat, susah kan mau milih pemimpin seperti itu nanti," kata Yenny dalam acara Rosi di Kompas TV.

Baca juga: Profil Yenny Wahid, Sosok yang Diisukan Jadi Kandidat Kuat Cawapres pada Pemilu 2024

Lantas, sejak kapan perseteruan politik antara Yenny Wahid dan Cak Imin mulai terjadi?

Baca juga: Menilik Safari Politik Prabowo, dari Megawati hingga Cak Imin

Konflik PKB 2008

Ketegangan antara Yenny dan Cak Imin berakar dari konflik internal PKB pada 2008.

Semula, Muhaimin Iskandar yang menjadi Ketua Umum PKB diminta mundur oleh Dewan Syuro dan Dewan Tanfidz dalam sebuah rapat pleno.

Harian Kompas, 28 Maret 2008, memberitakan, keputusan ini disebut sebagai puncak dari keretakan antara hubungan Cak Imin dan Gus Dur.

Beberapa pihak menyebutkan bahwa Cak Imin terlalu ambisius untuk menjadi wakil presiden pada Pemilu 2009. Padahal, PKB telah menetapkan Gus Dur sebagai calon presiden.

Cak Imin juga dinilai lebih loyal kepada istana daripada Gus Dur. Ini terlihat dalam pemilihan pengurus PMII yang mengusung calon dari orang dekat istana.

Tak hanya itu, Cak Imin juga disebut telah berkeliling ke berbagai daerah untuk merencanakan muktamar luar biasa guna mengudeta Gus Dur.

Baca juga: Profil Presiden Keempat RI: Abdurrahman Wahid

Muktamar Luar Biasa (MLB) dua kubu

Peringatan Haul Gus Dur ke-13 yang digelar DPP PKB di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (11/8/2022).Dokumentasi PKB Peringatan Haul Gus Dur ke-13 yang digelar DPP PKB di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (11/8/2022).

Ketegangan berlanjut ketika PKB versi Muhaimin dan PKB versi Gus Dur menggelar Muktamar Luar Biasa (MLB).

PKB versi Muhaimin Iskandar menyelenggarakan Muktamar Luar Biasa pada 2-4 Mei 2008 di Pondok Pesantren Az Ziyadah, Klender, Jakarta Timur.

Dalam MLB ini, Cak Imin memecat Yenny Wahid sebagai Sekjen PKB dan mengangkat kembali M Lukman Edy.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com