KOMPAS.com - Torbjorn Pedersen atau kerap disapa Thor akhirnya kembali menyapa rumah setelah melakukan perjalanan keliling dunia ke 203 negara.
Perjalanan yang memakan waktu hingga 10 tahun itu berakhir saat kakinya menginjak Aarhus, di pantai timur Denmark, pada 26 Juli 2023.
Uniknya, pencapaian luar biasa menjelajahi ratusan negara tersebut diraihnya tanpa pernah terbang menaiki pesawat, seperti dilaporkan Firstpost, Rabu (2/8/2023).
"Saya telah bermimpi untuk kembali ke rumah dan menyelesaikannya. Jadi itu adalah hari ini," ungkapnya.
Baca juga: Hidup di Kapal Yacht Selama 5 Tahun, Ika Permatasari-Olsen: Tak Ada Rencana Menetap Lagi di Darat
Lahir dari orangtua Skandinavia, Thor lahir di Denmark dan ikut keluarganya pindah ke Amerika Serikat.
Bertahun-tahun kemudian, dia kembali ke negara asal untuk menyelesaikan sekolah dan mendaftar militer.
Saat mengabdikan diri sebagai anggota militer, Thor mendapat pekerjaan di sektor pengiriman dan logistik.
Pengalaman inilah yang mengantarkan Thor kepada keinginan untuk merencanakan perjalanan keliling dunianya sendiri.
Hingga pada 2013, dia menerima email berisi tautan artikel dari sang sang ayah yang mengubah hidupnya.
"Saya segera menyadari bahwa tidak ada seorang pun dalam sejarah yang pergi ke setiap negara di dunia tanpa terbang. Fakta itu menarik minat saya dan melekat pada saya," ujarnya.
Kala itu, Thor telah membangun karier pengiriman produk dan merencanakan proyek konstruksi di seluruh dunia.
Namun, keinginan untuk mencetak rekor membuatnya nekat merencanakan rute keliling dunia tanpa menggunakan pesawat.
Thor mengatakan, dia menerima dana dari perusahaan energi panas bumi Denmark yang menaruh minat pada usahanya.
Dia pun menarik ribuan dollar dari tabungan serta mengambil pinjaman untuk mewujudkan mimpi.
Baca juga: Cerita Ika Permatasari-Olsen Puasa Sembari Berlayar, Sahur dan Buka di Dua Negara Berbeda
Di tahun yang sama, tepatnya pada Oktober 2013, Pedersen atau Thor memulai perjalanan dengan menaiki kereta api dari Denmark ke Jerman.