KOMPAS.com - Kereta api (KA) Banyubiru yang melayani rute Stasiun Semarang Tawang-Solo Balapan kembali beroperasi pada 1 Juni 2023.
Sebelumnya KA Banyubiru sempat vakum beroperasi selama 10 tahun. Terakhir kereta tersebut beroperasi pada 2013.
Saat itu, KA Banyubiru masih menggunakan kereta rel diesel Indonesia (KRDI) buatan PT INKA 2008.
KA Banyubiru pertama kali beroperasi pada 19 September 2008 dengan nama Banyubiru Ekspress. Kereta api ini melayani perjalanan dengan rute Semarang Tawang-Yogyakarta via Solo Balapan.
Dilansir dari Kompas.com (15/5/2023), nama Banyubiru terinsipirasi dari nama sebuah kecamatan di Kabupaten Semarang yang berlokasi 4 kilometer di sebelah selatan Ambarawa.
Namun KRDI Banyubiru Ekspres berhenti beroperasi pada tanggal 25 Juli 2013.
Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KA Banyubiru berhenti beroperasi karena keterbatasan sarana.
"KA Banyubiru sempat berhenti beroperasi karena keterbatasan sarana. Dahulu KA Banyubiru menggunakan rangkaian KRDI," kata Joni saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (1/8/2023)
Baca juga: Ramai soal KA Kalijaga Rute Solo-Semarang Reborn Jadi KA Banyubiru, Benarkah?.
Mulai 1 Juni 2023, KA Banyubiru termasuk salah satu rangkaian kereta api baru pada Gapeka 2023.
KA Banyubiru kembali hadir dengan kereta api penumpang kelas ekonomi dan eksekutif yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dan upgrade gerbong.
"Saat ini KAI melakukan upgrade dengan menggunakan rangkaian gerbong kelas eksekutif dan ekonomi untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat," kata Joni.
Selain itu, Joni juga mengatakan bahwa keterisian tempat duduk KA Banyubiru pada dulunya bisa dibilang tidak terlalu bagus.
"Saat ini demand permintaan masyarakat sudah baik sekali, sehingga kami menjalankan KA Banyubiru setiap hari," kata Joni.
Baca juga: Siap Beroperasi, Simak Tarif dan Jadwal KA Banyubiru Semarang-Solo