Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Durasi Tidur Terbaik untuk Memperpanjang Umur?

Kompas.com - 28/07/2023, 08:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap manusia pasti membutuhkan tidur. Sebab, berbagai proses dalam tubuh sedang berlangsung saat Anda tidur.

Ketika tidur, sel-sel di otot, organ, dan otak akan memperbaiki dan membauri diri setiap malam.

Karena itu tidur yang cukup dapat meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan. Lebih dari itu, kualitas tidur bahkan disebut dapat memperpanjang usia manusia.

Baca juga: Viral, Foto Hiu di Sea World Tidur, Bisakah? Ini Kata Ahli

Baca juga: 11 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Tidur, Apa Saja?

Lantas, berapa lama durasi tidur terbaik yang bisa memperpanjang umur?

Durasi tidur terbaik

Dikutip dari Very Well Health, penelitian menunjukkan bahwa durasi terbaik untuk tidur semalam adalah 7-8 jam.

Namun, jumlah tidur yang dibutuhkan seseorang dapat bervariasi dari individu ke individu.

Dalam satu studi, peneliti mengikuti lebih dari 21.000 anak kembar selama lebih dari 22 tahun. Mereka mengajukan pertanyaan tentang kebiasaan tidur si kembar dan melihat umur panjang mereka.

Baca juga: Pelaku Tawuran Masih di Bawah Umur, Bisakah Dipidana?

Kembar menjadi subyek penelitian yang hebat karena kebanyakan dari mereka tumbuh di lingkungan yang sama dan memiliki susunan genetik yang serupa.

Karena itu, peneliti dapat mengisolasi dampak perilaku (misalnya, durasi tidur) pada suatu hasil, seperti umur panjang.

Para peserta diberikan pertanyaan pada awal dan akhir penelitian.

Hasilnya, orang yang tidur kurang dari tujuh jam atau lebih dari delapan jam semalam, memiliki peningkatan risiko kematian masing-masing 24 persen dan 17 persen.

Menggunakan obat tidur, yang menandakan kesulitan tidur, juga meningkatkan risiko kematian sekitar sepertiga.

Baca juga: Benarkah Tidur Siang Singkat Bisa Membuat Tubuh Segar Kembali?

Studi lain

Mengetahui alasan mengapa terlalu banyak tidur tidak baik untuk kesehatan sangat penting agar bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.SHUTTERSTOCK/FIZKES Mengetahui alasan mengapa terlalu banyak tidur tidak baik untuk kesehatan sangat penting agar bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Studi lain juga menunjukkan hasil serupa.

Para peneliti menemukan bahwa orang muda yang memiliki kebiasaan tidur yang lebih baik lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal lebih awal.

Halaman:

Terkini Lainnya

El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com