Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet yang Main Twitter Kini Bisa Dapat Bayaran, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 16/07/2023, 17:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Elon Musk mengumumkan pada Kamis (13/7/2023) bahwa para pengguna Twitter yang memenuhi syarat akan menerima pembayaran atas konten yang mereka buat melalui program bernama Ads Revenue Sharing.

Warganet yang membuat konten di Twitter akan mendapatkan bayaran dari pendapatan iklan yang muncul di kolom komentar unggahan mereka.

"Ini adalah bagian dari upaya kami untuk membantu orang mencari nafkah secara langsung di Twitter," tulis aplikasi tersebut dalam keterangannya.

Sebagai catatan, pembayaran ini hanya berlaku untuk negara-negara yang mendukung transaksi keuangan menggunakan platform Stripe.

Indonesia termasuk negara yang dapat menggunakan layanan tersebut.

Baca juga: Ramai soal Bookmark Twitter Bisa Dilihat di Halaman Profil Pengguna, Benarkah?


Besaran bayaran

Melalui cuitannya pada 10 Juni 2023 lalu, Elon Musk sempat mengatakan Ads Revenue Sharing akan membayar para pembuat konten Twitter sekitar 5 juta dollar AS secara kumulatif di awal perilisan program tersebut.

Meski begitu, besaran pembagian pendapatan iklan Twitter untuk setiap pengguna tidak berdasarkan banyaknya tayangan suatu unggahan.

"Yang penting adalah berapa banyak iklan yang ditampilkan ke pengguna terverifikasi lainnya," ujar dia.

Artinya, pemilik akun Twitter terverifikasi berkesempatan mendapatkan bayaran dari Ads Revenue Sharing berdasarkan jumlah iklan yang muncul di kolom komentar dari unggahannya.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berikut:

Baca juga: Twitter Terapkan Limit Jumlah Cuitan yang Bisa Dilihat Pengguna Per Hari, Ini Rinciannya

Aturan dan cara mengikuti program Ads Revenue Sharing

Ilustrasi Twitter Blue.KOMPAS.com/BILL CLINTEN Ilustrasi Twitter Blue.
Twitter mengeluarkan syarat dan kebijakan khusus bagi penggunanya yang ingin mendapatkan pemasukan dari program Ads Revenue Sharing.

Syarat bagi pembuat konten:

  • Berlangganan ke Twitter Blue atau organisasi terverifikasi.
  • Punya setidaknya 5 juta tayangan di unggahan dalam 3 bulan terakhir.
  • Lulus tinjauan sesuai Standar Monetisasi Kreator dari Twitter.
  • Memiliki akun Stripe untuk pembayaran.
  • Mematuhi aturan pembuat konten Twitter.

Pemilik akun yang ingin mendapatkan bayaran dari Twitter harus mengajukan permohonan untuk bergabung ke program Creator Subscription dan Creator Ads Share.

Caranya, tekan atau pilih opsi Monetization di setelan aplikasi.

Sejauh ini, Twitter akan segera meluncurkan proses pendaftaran bagi pemilik akun yang ingin terlibat dalam program Ads Revenue Sharing.

Baca juga: Elon Musk: Twitter akan Rilis Fitur Baru, Bisa Telepon dan Video Call

Konten yang tidak memenuhi syarat untuk monetisasi

Meski dapat diikuti pemilik akun Twitter terverifikasi, program pembayaran iklan ini hanya berlaku pada konten tertentu yang tidak melanggar kebijakan aplikasi.

Berikut konten yang tidak akan mendapatkan bayaran:

  • Konten pornografi.
  • Konten dengan alat permainan seks.
  • Ketelanjangan.
  • Tindakan seksual tersirat.
  • Konten yang menggambarkan atau mendeskripsikan perilaku kriminal.
  • Konten penyalahgunaan manusia atau hewan.
  • Anjuran untuk menyakiti manusia atau binatang.
  • Perdagangan manusia.
  • Pembajakan dan pelanggaran hak cipta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com