KOMPAS.com - Angsa termasuk burung air yang indah dan banyak menjadi peliharaan orang.
Namun, unggas berbulu putih ini dapat sewaktu-waktu menyerang orang yang lewat di dekatnya.
Angsa bahkan mampu mengejar orang lalu tidak segan untuk mengigit dengan paruhnya.
Kejaran dan gigitan angsa tentu bukan hal yang menyenangkan bagi orang-orang yang kebetulan lewat di dekatnya.
Lalu, bagaimana cara mengusir angsa agar diserang?
Baca juga: Cara Aman Mengusir Anjing Liar agar Tidak Dikejar
Menurut USA Today, angsa jantan paling sering menyerang orang yang terlalu dekat atau mengancam pasangan, telur, atau anaknya. Angsa akan menyerang dengan gigitan maupun memukul seseorang dengan sayapnya.
Angsa umumnya bersarang di tanah sepanjang kolam dekat manusia. Angsa yang sarangnya di pinggiran dan tengah kota akan lebih mungkin menyerang manusia.
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, angsa akan melarikan diri saat mereka didekati oleh manusia atau bahkan menyerang untuk melindungi sarangnya.
Mereka akan menerapkan taktik seperti berlari atau terbang mendekati manusia lalu menggigit.
Karena angsa mudah menyerang, sebaiknya jangan mendekati sarang hewan tersebut. Selain itu, hindari memberinya makanan jika tidak terbiasa.
Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini 7 Perbedaan Bebek dan Angsa
Menurut media gaya hidup Self, memberi makan angsa akan menarik lebih banyak angsa. Jika dibiarkan, unggas ini akan mengejar orang tersebut.
Sebaiknya waspada saat angsa mulai bersuara, mendesis, atau mengepakkan sayapnya. Ini tandanya dia akan mengejar.
Saat dihadang angsa, sebaiknya pertahankan kontak mata dan berhadapan dengan angsa tersebut. Lalu, mundur perlahan dengan tenang. Kemudian, rentangkan lengan agar terlihat lebih besar.
Jika angsa terbang menyerang, jangan berbalik dan melarikan diri. Cobalah menjauh secara tegak lurus sambil tetap menghadap angsa yang menyerang.
Baca juga: Cara Mengusir Tomcat dari Rumah, Awas Mengigit dan Beracun!