Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unduh Aplikasi Threads Palsu Berujung Ponsel Teretas dan Saldo Terkuras, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 07/07/2023, 17:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan soal ponsel teretas hingga saldo dompet digital terkuras setelah diduga menginstal aplikasi Threads palsu, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun Twitter ini, Jumat (7/7/2023) pagi, tetapi kini telah dihapus.

Tampak dalam unggahan tangkapan layar yang sempat dilihat lebih dari 300.000 kali itu, korban diminta untuk membuat akun dengan memasukkan email, nomor ponsel, dan tanggal lahir.

Dirinya juga sempat diminta untuk melakukan verifikasi wajah oleh aplikasi. Namun, setelah selesai, aplikasi tiba-tiba keluar sendiri dan ponsel pun hang atau tidak bisa diapa-apakan.

"Trus aku pake buka aplikasi medsos yg lain kyk IG, Twitter gak bisa keterangannya akun sedang aktif padahal di hp aku aplikasinya gak bisa dibuka," tulis pengunggah.

Bahkan, dia tiba-tiba mendapat pemberitahuan bahwa ada yang menarik saldo dompet digitalnya sebanyak tiga kali.

"Kejadian yang dialami temenku tadi malam salah donlot apk threads jadi begini guys hpnya kena hack," kata pengunggah.

Lantas, apa penyebab kejadian tersebut dan bagaimana solusinya?

Baca juga: Kembali Muncul Modus Penipuan Undangan Pernikahan, Kali Ini Format PDF


Penyebab ponsel teretas usai instal Threads

Pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya mengatakan, aplikasi Threads yang terinstal dalam unggahan tersebut menurutnya bukan aplikasi resmi dari Instagram.

"Tetapi tidak cukup hanya instal aplikasi lalu HP bisa diambil alih akunnya dan dana uangnya bisa diambil," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/7/2023).

Menurut Alfons, kemungkinan kata sandi yang digunakan korban sama dengan akun media sosial lain, sehingga kebocoran dapat digunakan untuk mengambil alih akun lain.

"Khususnya kredensial Gmail untuk mengaktifkan akun Android," lanjutnya.

Sebab menurut Alfons, hanya dengan mengambil alih akun Gmail, kemungkinan semua aksi kejahatan yang dialami oleh korban dapat terjadi.

Oleh karena itu, dia meminta agar masyarakat mengaktifkan Two Factor Authentication (TFA), sehingga saat username dan kata sandi bocor, akun akan tetap aman.

"Karena akan diminta TFA-nya ketika mengakses dari perangkat baru," tuturnya.

Baca juga: Penipuan Modus Surat Tilang yang Kirim File APK via WhatsApp, Kenali Cara Kerja dan Bahayanya!

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com