Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Efek Samping Daun Kelor, Ketahui Cara Mencegahnya!

Kompas.com - 04/07/2023, 07:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Daun kelor terkenal kaya akan manfaat bagi kesehatan. Bukan hanya daun, bagian kulit kayu, biji, dan minyak tanaman kelor pun berkhasiat bagi tubuh.

Namun, tanaman dengan nama ilmiah Moringa oleifera ini ternyata tidak lepas dari efek samping jika dikonsumsi dengan cara yang salah.

Dikutip dari laman WebMD, daun kelor secara tradisional telah banyak digunakan sebagai obat untuk diabetes, peradangan, infeksi, nyeri sendi, kesehatan jantung, serta kanker.

Tanaman ini juga terbukti mengandung kalsium, protein, zat besi, dan asam amino yang membantu menyembuhkan dan membangun otot.

Lantas, apa saja efek samping daun kelor?

Baca juga: Khasiat Daun Kelor, Bantu Turunkan Kadar Gula Darah dan Kolesterol


Efek samping daun kelor

Sejarah panjang penggunaan daun kelor dalam pengobatan herbal dan makanan menunjukkan bahwa tanaman ini kemungkinan besar aman, menurut Healthline.

Penelitian dalam jurnal Phytotherapy Research (2015) melaporkan, tidak ada efek samping pada orang yang mengonsumsi 50 gram bubuk daun kelor sebagai dosis tunggal atau sekali makan.

Selain itu, efek samping juga tidak ditemukan pada orang yang makan daun kelor sebanyak 7 gram setiap hari selama 90 hari.

Namun, penelitian yang sama menunjukkan beberapa efek samping jika mengonsumsi daun kelor berlebihan.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sederet efek samping daun kelor:

1. Kelebihan zat besi

Masih menurut Phytotherapy Research, asupan daun kelor berlebihan dapat mengakibatkan peningkatan zat besi dalam darah.

Kondisi tersebut dalam jangka panjang berpotensi memicu hemokromatosis, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada organ tertentu.

Misalnya, pada jantung, kondisi ini dapat menyebabkan aritmia alias detak jantung lebih cepat maupun gagal jantung.

Sementara di hati, hemokromatosis berpotensi menyebabkan fibrosis, sirosis, serta kanker hati.

Baca juga: Manfaat dan Efek Samping Daun Sirih, Bisa Picu Kecanduan dan Euforia

2. Gangguan pencernaan

Terlalu banyak mengonsumsi daun kelor juga menimbulkan efek samping berupa gangguan pencernaan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com