KOMPAS.com - Hari Bhayangkara atau hari ulang tahun Kepolisian Negara Republik Indonesia (HUT Polri) jatuh setiap tanggal 1 Juli. Tahun ini, Polri akan merayakan hari jadi ke-77.
Penetapan 1 Juli sebagai Hari Bhayangkara bersamaan dengan momentum Penetapan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1946 tertanggal 25 Juni 1946.
Dilansir dari laman resmi, Polri semula berada dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri dengan nama Djawatan Kepolisian Negara.
Kala itu, tugasnya hanya meliputi masalah administrasi, sedangkan masalah operasional menjadi tanggung jawab Jaksa Agung.
Setelah Penetapan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1946 yang berlaku mulai 1 Juli 1946, Djawatan Kepolisian Negara bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri.
Berikut sejarah, tema, dan link twibbon Hari Bhayangkara ke-77:
Baca juga: Hari Bhayangkara 2022, Sejarah dan Perjalanan Polri dari Masa ke Masa
Masih dari laman Polri, sejarah Hari Bhayangkara tak lepas dari zaman Kerajaan Majapahit.
Pada masa itu, patih Gajah Mada membentuk pasukan pengamanan yang disebut sebagai "Bhayangkara". Pasukan ini memiliki tugas untuk melindungi raja dan kerajaan.
Hingga pada masa kolonial Belanda, orang-orang pribumi diambil untuk menjadi bagian dari pasukan jaga.
Saat itu, pribumi terpilih bertugas untuk menjaga aset dan kekayaan orang-orang Eropa di Hindia Belanda.
Selain pasukan jaga, masa Hindia Belanda juga terdapat banyak bentuk kepolisian, seperti veld politie (polisi lapangan), stands politie (polisi kota), cultur politie (polisi pertanian), dan bestuurs politie (polisi pamong praja).
Sejalan dengan administrasi negara saat itu, kepolisian juga menerapkan pembedaan jabatan bagi bangsa Belanda dan pribumi.
Pada dasarnya, pribumi tidak diperkenankan menjabat sebagai hood agent (bintara), inspekteur van politie, dan commisaris van politie.
Selama bergabung dengan pasukan kepolisian, pribumi hanya menjabat sebagai mantri polisi, asisten wedana, dan wedana polisi.
Adapun cikal bakal dari terbentuknya Polri saat ini, yakni kepolisian modern Hindia Belanda yang dibentuk antara 1897-1920.