KOMPAS.com - Pada penyelenggaraan haji tahun 2023, Kementerian Agama (Kemenag) telah mencanangkan tagline “Haji Ramah Lansia”.
Diketahui, jemaah haji Indonesia yang berusia 65 tahun ke atas atau lanjut usia (lansia) pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini cukup banyak.
Jumlahnya mencapai 67.000 jemaah atau sekitar 30 persen dari total 229.000 kuota jemaah haji Indonesia.
Karena itu, Kemenag melakukan upaya optimalisasi layanan kepada seluruh jemaah haji, terlebih jemaah lansia.
Baca juga: 67.000 Jemaah Lansia Berangkat Haji 2023, Ini Fasilitas dan Panduan yang Perlu Diketahui
Dilansir laman resmi Kemenag, berikut sejumlah upaya yang dilakukan oleh pemerintah, demi mewujudkan haji ramah lansia:
Melibatkan ahli geriatri dari Universitas Indonesia untuk merumuskan konsep layanan, prosedur operasional sekaligus melakukan pemantauan dan pengawasan kesehatan jamaah haji lansia saat operasional.
Pedoman dari ahli geriatri ikut dijadikan materi dalam proses manasik.
Kementerian Agama juga telah menyusun buku pedoman Manasik Haji Ramah Lansia yang telah disosialisasikan sejak masih di tanah air.
Terutama melalui proses manasik haji jemaah, baik di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan maupun Kantor Kemenag Kabupaten/Kota.
Baca juga: Lebih dari 137.000 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi, 56 Orang Dilaporkan Wafat
Upaya ketiga yang dilakukan Kemenag dalam mewujudkan haji ramah lansia adalah menyiapkan sarana transportasi, utamanya bus shawalat yang mengantar jemaah haji dari hotel ke Masjidil Haram.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menyiapkan 450 armada untuk layanan Bus Shalawat. Ada tiga terminal pemberhentian, yaitu: Ajyad, Mahbas Jin, dan Syib Amir.
Disiapkan juga bus ramah lansia pada rute terminal Ajyad (Misfalah) dan Syib Amir (Jarwal, Raudhah, dan Syisah).
Upaya selanjutnya adalah menyediakan ruang tunggu khusus dan menyusun skema penempatan jemaah lansia di hotel.
PPIH telah menyusun prosedur pelayanan di hotel jemaah, antara lain menyiapkan lobby dan lift prioritas lansia.
Sejumlah stiker yang berisi informasi seputar lansia juga ditempatkan pada banyak titik di hotel jemaah.
Baca juga: Ketentuan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan bagi Jemaah Haji Indonesia