KOMPAS.com - Sebagian orang merasa kesal dengan nyamuk karena serangga ini kerap mengganggu tidur mereka di malam hari.
Serangga tersebut dapat mengganggu tidur karena suara mendengungnya yang mengganggu dan gigitannya yang membuat gatal.
Menggunakan semprotan atau obat asap antinyamuk memang bisa mengusir nyamuk supaya kulit tidak terkena gigitan nyamuk.
Namun, cara tersebut terkadang membuat penghuni rumah sesak napas, pusing, dan mual bila menghirup obat itu dalam waktu yang lama.
Lantas, bagaimana cara mencegah gigitan nyamuk secara alami?
Baca juga: Ramai soal Menghilangkan Kutu Rambut Pakai Obat Nyamuk Oles, Dokter: Hanya Bikin Pingsan
Cara pertama untuk mencegah gigitan nyamuk adalah memastikan tubuh tidak berkeringat.
Cara supaya tubuh bebas dari keringat adalah dengan mandi. Cara ini memungkinkan tubuh tetap bersih dan kering.
"Nyamuk tertarik pada zat yang dikeluarkan tubuh kita saat kita berkeringat, terutama asam laktat," ujar dokter spesialis kulit asal Cleveland Clinic, Melissa Piliang dikutip dari Health Essentials.
Jangan lupa juga untuk menutup jendela kamar tidur maupun rumah supaya nyamuk dari luar tidak masuk.
Piliang menyarankan, AC dapat dihidupkan selama tidur supaya nyamuk tetap berada di luar kamar.
"Pastikan layar di pintu dan jendela Anda dalam kondisi baik, atau pertimbangkan untuk menyalakan AC, jika Anda memilikinya," saran Piliang.
Baca juga: Tanda Gigitan Nyamuk yang Bawa Masalah bagi Kesehatan
Penghuni rumah bisa memakai kelambu apabila tidak tidur di kamar tanpa AC atau berada di luar ruangan.
Tirai halus tersebut dapat dipasang di atas tempat tidur, seperti sofa atau kasur, dan memungkinkan udara tetap masuk tanpa khawatir digigit nyamuk.
Saat ini, ada pula kelambu dengan model tenda yang memungkinkan alat ini ditaruh di atas kasur tanpa repot-repot menggantungnya.
"Anda masih bisa melindungi diri dari gigitan serangga saat tidur," jelas Piliang.