Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video 2 Wanita Joget "Ajojing" Kenakan Pakaian Dinas Polri dan Celana Pendek, Polisi: Motif Hanya Iseng

Kompas.com - 14/06/2023, 16:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video memperlihatkan dua wanita berjoget "ajojing" mengenakan pakaian dinas Polri dan celana pendek viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @manaberita pada Rabu (14/6/2023).

"Ada yang yang bilang melec3hkan institusi Polri. Gimana menurut kalian yang Mulya?" tulis keterangan pada unggahan tersebut.

Dalam video, tampak dua wanita mengenakan pakaian dinas Polri dengan nama yang sama, yaitu Azis, sedang berjoget menggunakan suara latar "Ajojing Ala Ala Ajojing".

Kedua wanita itu terlihat mengenakan celana yang cukup pendek ketika bergoyang di depan kamera.

Baca juga: Viral, Twit tentang Warganet di-DM Humas Polda Kalteng Diduga karena Mengejek

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh manaberita (@manaberita)

Baca juga: Mengenal Tawon Vespa, yang Disebut Menyengat Sopir di Kalteng hingga Meninggal

Lantas, bagaimana penjelasan polisi mengenai kejadian ini?

Penjelasan polisi

Awalnya, Kompas.com menghubungi Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah.

Setelah ditelusuri, Nurul meminta Kompas.com untuk mengonfirmasinya kepada Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Silakan komunikasi dengan Kabid Humas Polda Kalteng ya," kata Nurul, kepada Kompas.com, Rabu (14/6/2023).

Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Erlan Munaji mengatakan, pakaian dinas yang digunakan dua wanita untuk berjoget adalah milik Bripda NA.

Bripda NA, kata Erlan, merupakan anggota Direktorat Sabhara Polda Kalteng.

Baca juga: Viral, Video Orangutan di Kalteng Bernama Satria Jago Koprol, Apakah Dilatih?

Identitas 2 wanita dan motifnya

Sementara itu, dua wanita yang berjoget mengenakan baju dinas Polri berinisial NTS dan DAP. Keduanya merupakan teman dari Bripda NA.

"Terhadap anggota tersebut (Bripda NA) telah dilakukan proses disiplin oleh Propam Polda Kalteng. Sedangkan terhadap dua orang perempuan tersebut sudah meminta maaf," ujarnya, kepada Kompas.com, Rabu siang.

Erlan menambahkan, video dua wanita berjoget menggunakan pakaian dinas Polri dilakukan pada 3 Juni 2023.

Keduanya melakukan itu hanya sekadar iseng.

"Motif penggunaan baju dinas untuk vidio hanya sekadar iseng," pungkasnya.

Baca juga: Video Viral Petugas Dishub di Kalteng Tak Gunakan Helm Hadang Truk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com