Benarkah Anjing Buta Warna? Berikut Penjelasannya

KOMPAS.com - Anjing diketahui memiliki lebih banyak batang di retina daripada manusia, yang membuat mereka peka terhadap gerakan.

Anjing dapat melihat benda bergerak dengan baik dan mereka memiliki kepekaan gerak 10-20 kali lebih besar daripada manusia.

Selain itu, anjing memiliki kemampuan untuk melihat lebih baik dalam kegelapan daripada manusia. Namun, bagaimana dengan warna?

Baca juga: Bolehkah Kucing Mengonsumsi Makanan Anjing? Simak Penjelasan Berikut

Diketahui penglihatan anjing terhadap warna tidak sebaik penglihatan manusia. Bahkan mereka disebut buta warna.

Lantas, benarkah demikian? simak penjelasan berikut.

Apakah anjing buta warna?

Secara teknis, anjing bisa disebut buta warna. Itu bukan karena kondisi cacat pada mata seperti manusia yang mengalami buta warna, namun karena memang seperti itu.

Dilansir Britannica, anjing tidak melihat warna sekaya manusia, sebab mereka hanya memiliki dua reseptor warna (kerucut) di matanya, sedangkan kebanyakan manusia memiliki tiga.

Ketika manusia dianggap buta warna, mereka pasti memiliki kekurangan dalam penglihatan warna mereka, biasanya akibat cacat produksi sel kerucut di dalam mata.

Baca juga: Mengapa Kucing dan Anjing Kerap Membawakan Hasil Buruan kepada Majikannya?

Buta warna pada manusia dapat berarti bahwa salah satu dari tiga reseptor warna manusia tidak berfungsi dengan benar, dan hanya dua kerucut yang berfungsi.

Jenis buta warna tersebut dikenal sebagai dikromasi dan mirip dengan persepsi warna pada seekor anjing.

Reseptor warna pada mata bekerja hanya dengan mengamati panjang gelombang cahaya tertentu. Pada manusia, setiap kerucut merasakan panjang gelombang cahaya merah, hijau, dan biru-ungu.

Berkat tumpang tindih dan pencampuran spektrum warna yang dirasakan oleh tiga kerucut mata manusia, mereka dapat melihat berbagai macam warna.

Baca juga: Mengenal Gino, Anjing Tertua di Dunia yang Masih Hidup

Apa saja warna dilihat anjing?

iStockPhoto/Pekic ilustrasi warna yang dapat dilihat oleh anjing.

Anjing memiliki dua reseptor warna pada mata yang dapat merasakan panjang gelombang cahaya biru dan kuning, artinya anjing hanya melihat warna dalam kombinasi biru dan kuning.

Jika diumpamakan, saat ada mawar merah cerah, anjing cenderung melihat warna kelopaknya coklat kekuningan, dan rumput hijau terlihat lebih kering.