Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gino, Anjing Tertua di Dunia yang Masih Hidup

Kompas.com - 08/12/2022, 19:29 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seekor anjing berusia 22 tahun yang diadopsi dari penampungan hewan Colorado menyandang rekor anjing tertua dunia yang masih hidup.

Anjing yang diberi nama Gino itu lahir pada September 2000 dan memiliki berat 7,3 kilogram.

Dikutip dari Today, Gino kini tinggal di Los Angeles bersama pemiliknya, Alex Wolf (40).

Saat mengadopsi Gino pada 2002 di Humane Society of Boulder Valley, Alex masih duduk di bangku kuliah.

"Saya sangat senang kami mendapatkannya, ia yang terbaik," kata Wolf.

Baca juga: Siapa Orang Tertua di Bumi Saat Ini?

Gino menikmati balapan di salju di halaman belakang dan nongkrong di bawah meja untuk bercengkrama setiap kali tamu mampir.

"Jika kami tidur larut malam, ia akan begadang, dan jika saya tidur, ia akan tidur," jelas Wolf.

Selama liburan musim panas, Wolf membawa pulang anjingnya ke California Selatan untuk tinggal bersama orangtuanya, sementara ia harus menyelesaikan studinya.

Baca juga: Mengenal Spesies Baru Hewan Terkuat di Bumi, Nagini Harry Potter, seperti Apa Persisnya?


Saksi perjalanan hidup

Ketika masih muda, Wolf menyebut anjingnya suka menjelajahi halaman belakang rumah orangtuanya dengan anjing-anjing lain di Pantai Manhattan.

"Gino juga suka berjalan-jalan di Venesia, berkendara di sepanjang pantai sambil memainkan musik dengan kepala keluar jendela, atau berlari, dan berkeliling di lapangan golf di La Quinta," ujarnya.

Anjing itu juga menjadi saksi perjalanan hidup Wolf, mulai dari pindah ke apartemen, membeli rumah, hingga bertemu pacarnya.

Baca juga: Larangan Perdagangan dan Bahaya Konsumsi Daging Anjing

Menurutnya, kepercayaan diri Gino masih bersinar hingga hari ini seperti yang terjadi beberapa dekade lalu.

"Gino selalu senang berada di taman anjing besar daripada taman anjing kecil," kata Wolf.

"Anjing-anjing besar akan mengikutinya seolah-olah ia adalah pemimpin mereka yang tak kenal takut. Itu membuat Gino bangga," lanjutnya.

Baca juga: Beberapa Alasan Mengapa Anjing Suka Mengubur Tulang

Hari-hari ini, Gino lebih memilih aktivitas seperti tidur siang di dekat perapian, mengemil salmon, dan berkeliling lingkungan dengan gerobak.

Pasalnya, penglihatannya kini tidak seperti dulu.

Wolf memuji umur panjang Gino karena pola makan sehat dan perawatan hewan yang rutin.

Dengan status Gino sebagai anjing tertua di dunia yang hidup, Wolf berharap dapat memberikan kesadaran akan pentingnya adopsi hewan peliharaan.

Baca juga: Mengenal Andro, Anjing Pelacak yang Gagalkan Penyelundupan 17 Kg Sabu

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 3 Efek Negatif Mengonsumsi Daging Anjing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com