Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kecelakaan Kereta Api Terparah di India dengan Korban Ratusan Jiwa

Kompas.com - 05/06/2023, 14:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tabrakan kereta api yang terjadi di India pada Jumat (3/6/2023) malam menyebabkan paling tidak 288 orang meninggal dunia dan 1.175 warga harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Kecelakaan ini terjadi antara kereta Bengaluru-Howrah Superfast Express, Shalimar-Chennai Central Coromandel Express, dan kereta barang di dekat Stasiun Bahanaga Bazar, Kota Balasore, Odisha, India.

Dilihat dari jumlah korbannya, kejadian tersebut menjadi salah satu kecelakaan kereta paling mematikan yang pernah terjadi di negara itu.

Baca juga: Kecelakaan Kereta di India: Kronologi, Penyebab, dan Jumlah Korban


Kecelakaan kereta api terparah di India

Berikut tujuh kecelakaan KA terparah di India sebelum tragedi yang terjadi Jumat (3/6/2023):

1. Kecelakaan di Bihar

Menurut Odishatv, kecelakaan kereta api yang terjadi di Negara Bagian Bihar adalah kecelakaan terparah di India.

Peristiwa yang terjadi pada 6 Juni 1981 ini menyebabkan sekitar 500-800 orang meninggal.

Sebuah kereta yang penuh sesak terlempar keluar jalur saat melintasi jembatan di Bihar timur.

Padahal, saat itu tengah terjadi badai topan. Akibatnya, tujuh dari sembilan gerbong jatuh ke Sungai Baghmati di Distrik Saharsa, Bihar, India.

2. Kecelakaan di Fiorzabad

Kecelakaan ini terjadi pada 20 Agustus 1995 pukul 02:55 di Kota Firozabad, Negara Bagian Uttar Pradesh, India.

Saat itu, kereta penumpang Purushottam Express bertabrakan dengan kereta Kalindi Express yang berhenti setelah menabrak hewan antelop jenis nilgai.

Kejadian tersebut menyebabkan sekitar 350 orang meninggal dan 344 terluka.

3. Kereta Awadh-Assam Express

Paling tidak 268 orang tewas dan 359 mengalami luka-luka akibat kecelakaan yang terjadi pada 2 Agustus 1999 di stasiun terpencil Gaisal di Benggala Barat, India.

India Today melaporkan, kereta Awadh-Assam Express bertabrakan dengan Brahmaputra Mail akibat kesalahan sinyal.

Kedua kereta tersebut menggunakan jalur yang sama karena tiga dari empat jalur ditutup untuk pemeliharaan.

Namun, Awadh Assam Express tidak segera bergerak dari stasiun Gaisal. Sementara Brahmaputra yang membawa tentara dan prajurit berada di perjalanan.

Baca juga: Dugaan Penyebab Kecelakaan Kereta di India yang Menewaskan Lebih dari 200 Orang

Halaman:

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Tren
Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com