KOMPAS.com - Kecelakaan yang melibatkan 3 kereta terjadi di Kota Balasore, negara bagian Odisha, India pada Jumat (2/6/2023) malam.
Kereta yang mengalami kecelakaan adalah Howrah Superfast Express, Coromandel Express, dan kereta barang.
Akibat kecelakaan itu, 280 orang dilaporkan tewas dan mengalami luka sementara penumpang lain diduga masih terjebak di puing-puing kereta.
Otoritas setempat segera menerjunkan 200 ambulans ke lokasi kecelakaan untuk mengevakuasi korban.
Berikut kronologi, dugaan penyebab, dan jumlah korban kecelakaan kereta di Odisha, India.
Baca juga: Deretan Kecelakaan Kereta Api Terburuk di India
Kecelakaan kereta yang menewaskan ratusan orang di India bermula dari perjalanan Coromandel Express yang melayani rute Shalimar-Chennai pukul 19.00 waktu setempat.
Sebanyak 10-12 gerbong dari kereta tersebut kemudian tergelincir di Kota Balashore. Namun, gerbong yang tergelincir terlempar ke jalur berlawanan.
Setelah itu, Howrah Superfast Express yang melaju dari Yesvantpur ke Howrah menabrak gerbong Coromandel Express yang tergelincir.
Akibat tabrakan tersebut, sebanyak 3-4 gerbong Howrah Superfast Express tergelincir.
"Kecelakaan tragis terjadi antara Coromandel Express, kereta barang, dan kereta penumpang lainnya di dekat stasiun kereta Bahanaga di distrik Balasore," ujar Sekretaris Kepala Negara Bagian Pradeep Jena dikutip dari CNN.
Baca juga: Kecelakaan 3 Kereta di Odisha India, 120 Orang Tewas, 850 Lainnya Terluka
Dilansir dari The Guardian, Coromandel Express yang awalnya tergelincir ternyata melaju dengan kecepatan 80 mph atau sekitar 130 km/jam.
Wakil Manajer Komersial Senior South Eastern Railway Rajesh Kumar mengatakan, Coromandel Express telah mengubah jalur yang menyebabkan kecelakaan di Odisha.
Namun, penyebab pasti tabrakan kereta secara beruntun itu masih akan diselidiki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.