Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Tabrakan Kereta Api di India, Korban Tewas Capai 233 Orang, Lebih dari 100 Dokter Dikerahkan

Kompas.com - 03/06/2023, 10:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jumlah korban tewas akibat kecelakaan kereta api di Odisha, India dilaporkan terus bertambah.

Dikutip dari BQPrime, Kepala Sekretaris Odisha PK Jena mengatakan, hingga Sabtu (3/6/2023) pagi korban tewas bertambah menjadi 233 orang.

Selain itu, setidaknya, ada sekitar 900 orang yang terluka.

Jena mengatakan, setidaknya sudah ada 100 lebih dokter tambahan yang dikerahkan, serta 200 ambulan yang dikirim ke lokasi kecelakaan.

Kecelakaan tragis tersebut terjadi pada Jumat (2/6/2023) malam. Kecelakaan melibatkan tiga kereta, yakni:

  • Howrah Superfast Express.
  • Shalimar-Chennai Central Coromandel Express.
  • Kereta barang.

"Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kecelakaan dan semua bantuan yang mungkin diberikan kepada mereka yang terkena dampak," kata Perdana Menteri India, Narendra Modi dikutip dari BBC.

Baca juga: Dugaan Penyebab Kecelakaan Kereta di India yang Menewaskan Lebih dari 200 Orang

Kronologi

Saat kejadian, kereta Bengaluru-Howrah Superfast Express sedang dalam perjalanan ke Howrah.

Kereta tersebut kemudian tergelincir dan jatuh di jalur lain yang berdekatan dengan jalurnya.

Gerbong yang tergelincir kemudian bertabrakan dengan kereta Central Coromandel Express rute Shalimar-Chennai.

Benturan itu membuat gerbong Central Coromandel Express terbalik.

Sebuah kereta barang juga ikut terlibat dalam kecelakaan karena beberapa gerbong Coromandel Expres menabrak gerbong kereta itu setelah tergelincir.

Kereta barang tersebut sebenarnya dalam posisi berhenti saat kecelakaan terjadi.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan 3 Kereta Tewaskan 207 Orang di India, Saksi: Ada Jeritan Keras di Mana-mana

Hari berkabung

Negara bagian telah menetapkan hari berkabung akibat kejadian ini.

Seorang pria yang selamat mengatakan ada 10 sampai 15 orang yang menimpanya saat kecelakaan terjadi.

Dia menuturkan, saat berhasil keluar, tangan dan lehernya terluka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Menggabung Beberapa File PDF Jadi Satu Dokumen yang Bisa Diunduh

Cara Menggabung Beberapa File PDF Jadi Satu Dokumen yang Bisa Diunduh

Tren
Menilik Exit Tol Bawen, Lokasi Kecelakaan Maut Truk dan 17 Kendaraan Motor

Menilik Exit Tol Bawen, Lokasi Kecelakaan Maut Truk dan 17 Kendaraan Motor

Tren
Kecelakaan Bawen Terjadi akibat Rem Blong di Jalan Turun, Pakar Sebut Bukan Hanya Kelalaian Sopir

Kecelakaan Bawen Terjadi akibat Rem Blong di Jalan Turun, Pakar Sebut Bukan Hanya Kelalaian Sopir

Tren
Bagaimana Cara Kaktus Beradaptasi dengan Lingkungan Hidupnya?

Bagaimana Cara Kaktus Beradaptasi dengan Lingkungan Hidupnya?

Tren
WNI Asal Medan Diculik Selama 10 Hari di Malaysia, Kemenlu: Saat Ini Korban dalam Proses Pemulihan

WNI Asal Medan Diculik Selama 10 Hari di Malaysia, Kemenlu: Saat Ini Korban dalam Proses Pemulihan

Tren
Pembukaan Asian Games 2022 di Hangzhou, 'Menyalakan' Langit Malam Tanpa Kembang Api

Pembukaan Asian Games 2022 di Hangzhou, "Menyalakan" Langit Malam Tanpa Kembang Api

Tren
Sejarah Pasar Tanah Abang, Dulu Jadi Primadona, Kini Merana

Sejarah Pasar Tanah Abang, Dulu Jadi Primadona, Kini Merana

Tren
Bolehkah Kucing Makan Telur? Ketahui Manfaat dan Risikonya

Bolehkah Kucing Makan Telur? Ketahui Manfaat dan Risikonya

Tren
Bos Kartel Narkoba Ekuador Dikubur Bersama Banyak Senjata, Jadi Bekal Perlindungan di Akhirat

Bos Kartel Narkoba Ekuador Dikubur Bersama Banyak Senjata, Jadi Bekal Perlindungan di Akhirat

Tren
Cara Mengecek Keaslian dan Merawat Perhiasan Emas

Cara Mengecek Keaslian dan Merawat Perhiasan Emas

Tren
Manfaat Mengonsumsi Jahe untuk Menurunkan Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes

Manfaat Mengonsumsi Jahe untuk Menurunkan Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes

Tren
Daging Alot Disebabkan karena Kondisi Sapi yang Stres, Benarkah?

Daging Alot Disebabkan karena Kondisi Sapi yang Stres, Benarkah?

Tren
10 Formasi CPNS dan PPPK 2023 yang Dibuka untuk Lulusan SMA, Apa Saja?

10 Formasi CPNS dan PPPK 2023 yang Dibuka untuk Lulusan SMA, Apa Saja?

Tren
Fakta dan Dugaan Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas, Hasil Otopsi Meninggal karena Luka Tembak di Dada Kiri

Fakta dan Dugaan Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas, Hasil Otopsi Meninggal karena Luka Tembak di Dada Kiri

Tren
Bunga yang Tumbuh di Antartika Disebut sebagai Pertanda Buruk, Benarkah?

Bunga yang Tumbuh di Antartika Disebut sebagai Pertanda Buruk, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com