Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kembali Konsep Jutek dan Galak Pelayanan Restoran Karen's Diner

Kompas.com - 19/05/2023, 15:45 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertikaian antara pelanggan dan salah satu staf di restoran asal Australia, Karen's Diner di Bali, menuai perhatian publik.

Salah satu staf Karen's Diner Bali diduga mendapatkan penganiayaan lantaran pembelinya tidak terima dengan pelayanan yang diberikan, Minggu (14/5/2023).

Diberitakan sebelumnya, kejadian itu bermula ketika pembeli yang berinisial KT kesal saat staf Karen's Diner memanggilnya tanpa gelar dokter. 

Staf Karen's Diner sempat menyampaikan bahwa tindakan itu termasuk dalam bentuk layanan mereka.

Meskipun demikian, kasus dugaan penganiayaan ini sempat dilaporkan ke pihak kepolisian sebelum keduanya memutuskan untuk berdamai.

Lantas, seperti apa pelayanan ala restoran Karen's Diner?

Baca juga: Ramai soal Restoran Karens Diner Bakal Buka di Jakarta, Apa Keunikannya?


Konsep pelayanan Karen's Diner

Dilansir dari laman resminya, restoran Karen's Diner memiliki ciri pelayanan yang khas, yaitu jutek dan judes.

Mengusung slogan "Good burgers & very rude service", Karen's Diner menyuguhkan pelayanan yang terkesan buruk dan kasar.

Beberapa staf mereka tidak segan untuk mengeluarkan kata-kata kasar yang dilontarkan kepada para pelanggannya.

Pelayanan restoran Karen's Diner terinspirasi dari istilah slang di Amerika Serikat, yakni "you're such a Karen" yang berkonotasi negatif.

Istilah itu digunakan pelayan Karen's Diner untuk menggambarkan pelanggan mereka yang gemar mengeluh dan menjengkelkan.

Dalam sebuah video yang ditayangkan oleh Euronews.travel, staf Karen's Diner bahkan tak ragu melemparkan kembalian dan menu kepada pelanggan yang datang.

Mereka juga tidak mengucapkan terima kasih kepada pengunjung yang sudah membayar.

Meskipun begitu, para staf Karen's Diner memiliki aturan yang tidak boleh dilanggar.

Mereka dilarang menghina orang-orang berkebutuhan khusus, rasis, dan menyinggung kondisi seksual pelanggan.

Baca juga: Mengenal Angkringan West, Karens Diner-nya Semarang

Halaman:

Terkini Lainnya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com