Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Resep Kopi Unik di Berbagai Negara, Ada Es Kopi Alpukat Indonesia

Kompas.com - 16/05/2023, 07:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minum kopi menjadi salah satu kebiasaan banyak orang di berbagai belahan dunia.

Hal ini terlihat dari menjamurnya kedai kopi atau coffee shop yang bisa dijumpai di banyak tempat di berbagai negara. Tak hanya itu, kopi saat ini juga banyak dikreasikan sebagai minuman yang unik.

Beberapa orang sering kali menambahkan bahan-bahan tertentu untuk memperkuat cita rasa atau mengurangi cita rasa pahit dari kopi tersebut. Biasanya, orang akan menambahkan susu, gula, krimer, lemon, hingga soda.

Berikut ini beberapa resep kopi unik dan lezat di berbagai dunia yang mungkin bisa Anda coba buat di rumah.

Baca juga: 6 Manfaat Minum Kopi Pagi bagi Kesehatan


7 resep kopi unik dan lezat di berbagai dunia

Ilustrasi resep kopi.PIXABAY/MAX Ilustrasi resep kopi.
Berikut ini beberapa sajian unik dari resep kopi di berbagai dunia:

1. Ca phe trung, Vietnam

Dilansir dari Lifestyleasia, sa phe trung atau kopi telur adalah salah satu resep kopi yang banyak digemari di Vietnam dan beberapa negara di Asia Selatan.

Resep untuk membuat ca phe trung menggunakan kuning telur dan susu kental manis yang dikocok sampai menjadi lembut.

Setelah itu, kocokan telur dan susu tersebut dituangkan ke atas espresso panas atau es kopi.

2. Oliang, Thailand

Oliang adalah salah satu resep kopi tradisional khas Thailand yang dibuat dengan ramuan wangi dari biji arabika, kapulaga, wijen, jagung, kedelai, dan beras. Selain itu, resep kopi ini juga menggunakan susu kental manis.

Kopi oliang menggabungkan kata "O" yang diterjemahkan menjadi hitam dan "Liang", yang berarti sesuatu yang dingin.

Jenis kopi ini dapat ditemukan di hampir setiap kafe dan restoran di Thailand. Untuk cita rasanya sendiri, kopi oliang memiliki rasa yang manis.

Baca juga: Apakah Plus Minus Minum Kopi Sebelum Berolahraga?

Halaman:

Terkini Lainnya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com