Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pengendara Motor di Bali Seret Anjing Diselidiki Polisi

Kompas.com - 14/05/2023, 18:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam pengendara motor menyeret diduga seekor anjing di tengah jalanan di Denpasar, Bali, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @nangbryan_adventure, Selasa (9/5/2023).

Tampak dalam rekaman video, seekor anjing berukuran kecil dengan tali terikat di leher terseok-seok mengikuti laju sepeda motor.

Tak mampu mengimbangi kecepatan motor, anjing tersebut kemudian terseret sepanjang jalan hingga disebut kakinya berdarah.

"Kejadian tadi siang di Ciung Wanara, seorang ibu menarik anjingnya kayak gini sampai kakinya berdarah," tulis pengunggah.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Nang Bryan Adventure (@nangbryan_adventure)

Video ini pun menarik simpati warganet dan telah ditonton 134.000 penonton, 2.700 suka, dan 1.400 komentar pada Minggu (14/5/2023).

Baca juga: Ramai soal Kapibara Disebut Masbro, Hewan Apa Itu?

Kronologi kejadian

Saat dikonfirmasi, perekam dan pengunggah yang kerap disapa Nang Bryan (42) ini mengatakan bahwa rekaman yang dia buat tersebut merupakan refleks.

Menurut dia, kejadian dalam video berlangsung pada 9 Mei 2023 sekitar pukul 14.50-15.10 Wita, di depan Sekolah Dasar Petra Berkat, Jalan Ciung Wanara, Denpasar, Bali.

"Saat kejadian secara refleks saya hanya merekam pas anjing diseret, karena nggak tega saya hentikan rekamannya," kata dia kepada Kompas.com, Sabtu (13/5/2023) petang.

Segera menyusul pengendara yang menyeret anjing tersebut, Bryan kemudian menghentikan laju motor dan memarahi pengendara.

Beralasan anjingnya tak bisa naik ke motor

Saat dihentikan dan ditegur, pelaku beralasan bahwa anjing kecilnya tak bisa naik ke motor.

"Tapi setelah saya marah-marah baru anjingnya dinaikin motor," tambahnya.

Pengendara motor pun hanya mengangguk-anggukan kepala dan menuruti permintaan untuk mengangkut anjing ke atas motor.

Kendati puas memarahi, Bryan mengaku menyesal lantaran tak merekam pengendara yang menyeret anjing tersebut.

Sebab, saat itu, dia terlalu fokus memarahi pengendara motor dan terburu-buru untuk menjemput anak dari sekolah.

"Dia langsung pergi karena tahu saya buru-buru mau jemput anak," ungkapnya.

Bryan mengatakan, dirinya tidak melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Namun, setelah videonya terbesar di media sosial, sebuah yayasan kesejahteraan hewan mendatanginya.

"Cuma semalam (13/5/2023) ada pihak AHS For Indonesia datang ke rumah untuk klarifikasi," ujarnya.

Baca juga: Ramai Unggahan soal Menu Daging Anjing di Platform Pesan Makanan Online, Ini Penjelasan Grab

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

Tren
Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Tren
AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

Tren
Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Tren
10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

Tren
Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Tren
Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com