KOMPAS.com - Probiotik adalah kombinasi dari bakteri hidup dan/atau ragi yang hidup secara alami di dalam tubuh Anda.
Probiotik juga dikenal sebagai bakteri baik yang dapat bermanfaat bagi kesehatan, terutama kesehatan pencernaan.
Bakteri yang ada dalam tubuh Anda umumnya ada dua jenis, yakni bakteri baik dan bakteri jahat. Probiotik terdiri dari bakteri baik yang membantu menjaga tubuh Anda tetap sehat.
Bakteri baik ini mencegah pertumbuhan bakteri jahat, sehingga membantu mencegah sejumlah penyakit.
Baca juga: Mengenal Makanan Probiotik yang Baik untuk Penderita Asam Lambung
Tugas utama probiotik, atau bakteri baik, adalah menjaga keseimbangan yang sehat dalam tubuh Anda.
Saat Anda sakit, bakteri jahat masuk ke tubuh dan bertambah jumlahnya. Ini membuat tubuh Anda kehilangan keseimbangan.
Bakteri baik bekerja untuk melawan bakteri jahat dan mengembalikan keseimbangan dalam tubuh, sehingga membuat Anda merasa lebih baik.
Probiotik membuat Anda tetap sehat dengan mendukung fungsi kekebalan tubuh dan mengendalikan peradangan.
Baca juga: Benarkah Probiotik Bisa Menurunkan Berat Badan? Berikut Penjelasannya
Dilansir Cleveland Clinic, sejumlah manfaat probiotik juga meliputi:
Tindakan penyeimbangan ini secara alami terjadi di tubuh sepanjang waktu. Bahkan Anda tidak perlu mengonsumsi suplemen probiotik untuk mewujudkannya.
Probiotik atau bakteri baik telah menjadi bagian alami dari tubuh Anda. Makan makanan seimbang kaya serat setiap hari membantu menjaga jumlah bakteri baik pada tingkat yang tepat.
Baca juga: Adakah Batasan Aman Konsumsi Minuman Probiotik? Ini Penjelasan Dokter
Dilansir National Center for Complementary and Integrative Health NIH, probiotik mungkin mengandung berbagai mikroorganisme.
Yang paling umum adalah bakteri yang termasuk dalam kelompok yang disebut Lactobacillus dan Bifidobacterium.
Bakteri lain juga dapat digunakan sebagai probiotik, demikian juga ragi seperti Saccharomyces boulardii.