Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Agus Prayogo, Atlet Perwira TNI AD Pengoleksi 7 Emas SEA Games

Kompas.com - 14/05/2023, 08:46 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelari Indonesia, Agus Prayogo, meraih medali emas nomor maraton putra di ajang SEA Games 2023 di Angkor Wat, Siem Riep, Kamboja, Sabtu (6/5/2023).

Prestasi ini merupakan perbaikan pencapaian setelah pada SEA Games 2021 di Vietnam, Agus harus puas meraih medali perak untuk nomor yang sama.

Diberitakan Kompas.com, Sabtu, kesuksesan Agus meraih catatan waktu 2 jam 32 menit 59 detik menjadi sumbangan emas kedua bagi Indonesia di pesta olahraga Asia Tenggara tahun ini.

Agus telah mengikuti tujuh SEA Games sejak tahun 2009 dan telah mempersembahkan tujuh medali emas, empat medali perak, dan dua medali perunggu selama keikutsertaannya pada SEA Games cabang olahraga atletik nomor 5000 meter, 10.000 meter, dan maraton.

Lantas, seperti apa sosok Agus Prayogo?

Baca juga: Agus Prayogo Raih Emas Kedua Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja


Profil Agus Prayogo, Perwira TNI peraih medali

Dilansir dari laman TNI AD, Agus Prayogo adalah seorang perwira pertama TNI AD berpangkat Letnan Satu (Lettu) Kecabangan Infanteri.

Sehari-hari, Lettu Inf Agus Prayogo berdinas di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (SecapaAD), Bandung, Jawa Barat.

Pria kelahiran Bogor, Jawa Barat, pada 23 Agustus 1985 ini merupakan atlet lari jarak jauh kebanggaan Indonesia.

Dia menjadi pemegang rekor nasional untuk lari atletik 3.000 meter, 5.000 meter, 10.000 meter, dan 20 kilometer.

Bukan hanya itu, Agus Prayogo turut memegang rekor half maraton dalam ajang Gold Coast Marathon Australia pada 2019.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Agus Prayogo (@agusprayogo21)

Karier atletiknya melejit sejak meraih juara pertama di ajang Jakarta 10K 2003. Nama Agus juga berjaya di beberapa Pekan Olahraga Nasional (PON).

Kemudia pada 2009, Agus Prayogo mulai menjadi wakil Indonesia di perhelatan Asia Tenggara, SEA Games, yang diselenggarakan di Laos.

Sepanjang karirnya di SEA Games dia telah mempersembahkan tujuh medali emas, empat medali perak, dan dua medali perunggu melalui cabang olahraga atletik nomor 5000 meter, 10.000 meter, dan maraton.

Empat medali emas berasal dari nomor 10.000 meter, yaitu saat SEA Games Vientiane 2009, Jakarta-Palembang 2011, Singapura 2015, dan Kuala Lumpur 2017.

Sementara itu, tiga medali emas lain dari nomor 5.000 meter di Jakarta-Palembang 2011, serta kategori maraton di Filipina 2019 dan Kamboja 2023.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com