Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Momen Jokowi Saat Kunjungi Lampung: Ganti Rute, Pindah Mobil dan Dicurhati Warga

Kompas.com - 06/05/2023, 18:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Lampung pada Jumat (5/5/2023).

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi meninjau beberapa ruas jalan di Lampung bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Sejumlah ruas jalan yang ditinjau rombongan Jokowi di antaranya yakni ruas jalan Simpang Korpri-Purwotani atau jalan akses Tol Itera/Kotabaru, serta ruas jalan Seputih Banyak-Rumbia di Lampung Tengah.

Berikut ini sejumlah momen kunjungan Jokowi saat meninjau sejumlah jalan rusak di Lampung:

1. Menolak melalui rute yang disiapkan

Jokowi memilih mengganti rute yang dilaluinya dari rute yang sebelumnya sudah disediakan oleh Pemprov Lampung.

Dikutip dari Kompas.com (5/5/2023) awalnya agenda Jokowi direncanakan berhenti di posko Exit Tol Itera setelah meninjau Pasar Natar.

Namun, Jokowi memilih langsung pergi ke Jalan Terusan Ryacudu, Lampung Selatan untuk tinjau jalan yang rusak.

Baca juga: Tinjauan Jokowi ke Lampung dan Mengapa Jalan yang Baru Diperbaiki Bisa Rusak Lagi?

Mobil dinas Presiden Joko Widodo melintas di jalan rusak di Kampung Rama Nirwana, Seputih Raman, Lampung Tengah, Lampung, Jumat (5/5/2023). Presiden Jokowi mengucurkan dana Rp 800 miliar untuk memperbaiki jalan rusak di Provinsi Lampung.ANTARA FOTO/ARDIANSYAH Mobil dinas Presiden Joko Widodo melintas di jalan rusak di Kampung Rama Nirwana, Seputih Raman, Lampung Tengah, Lampung, Jumat (5/5/2023). Presiden Jokowi mengucurkan dana Rp 800 miliar untuk memperbaiki jalan rusak di Provinsi Lampung.

Jokowi selanjutnya mengecek ruas jalan di Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah.

Dalam perjalanannya ke Lampung Tengah, Jokowi lebih memilih jalan Kota Gajah yang jelek ketimbang jalan yang mulus yang sebelumnya direncanakan.

Tak hanya itu, Jokowi juga melintas di Jalan Seputih Rahman yang sebenarnya tak diagendakan.

Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, hal itu sengaja dilakukan Jokowi untuk melihat dan merasakan langsung kondisi sebenarnya di Provinsi Lampung.

"Ya, ada (perubahan rute). Pertama dari bandara ke Pasar Natar. Kemudian titik kedua sudah berubah dibanding diagendakan sebelumnya," ujar Bey,

Bey menyebut, Jokowi meminta dilewatkan di jalan yang betul-betul rusak.

"Bapak sampaikan ini sangat berpengaruh sekali ke distribusi logistik dan biaya ekonomi tinggi," ujar Bey.

Menurutnya, rute jarak pendek saja bisa memakan waktu 10-15 menit saking rusaknya. Apalagi jika jalan panjang, tentunya akan sangat menghambat distribusi barang logistik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com