KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan. Hingga Rabu (3/5/2023), tercatat sebanyak 2.647 kasus konfirmasi Covid-19 dengan 25 kasus kematian.
Diberitakan sebelumnya, peningkatan kasus Covid-19 pasca Lebaran 2023 ini dipicu oleh adanya subvarian baru, Arcturus.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan subvarian Arcturus sangat perlu diwaspadai karena lebih berbahaya dari subvarian sebelumnya.
"Penularannya yang lebih cepat makanya dia sekarang jadi varian on interest dari tadinya yang varian under monitoring," tutur Nadia, sata dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (5/5/2023).
Penularan yang cepat inilah yang menyebabkan kasus Covid-19 kembali meningkat, ditambah dengan mobilitas yang cukup tinggi selama Lebaran.
Baca juga: Indonesia Catat Kasus Covid-19 Tertinggi sejak 5 Bulan Terakhir, Ini Kata Kemenkes
Kenaikan angka Covid-19 diikuti oleh keterisian bed atau BOR di rumah sakit yang mencapai 8,1 persen secara nasional.
Sebanyak lima rumah sakit mengalami peningkatan keterisian lebih dari 50 persen pada tanggal 3 Mei 2023, berikut daftarnya:
Kendati demikian, saat ini Nadia mengatakan bahwa Indonesia belum mengalami puncak kasus Covid-19.
"Puncak diperkirakan antara minggu ke 3-4 bulan Mei ini," kata Nadia.
Sebagai antisipasi lonjakan kasus, Nadia mengimbau agar masyarakat mawas diri dan tidak ragu untuk melakukan pemeriksaan swab apabila bergejala.
"Dengan tes kita bisa isolasi kalau positif sehingga tidak menularkan kepada orang lain," tutur Nadia.
Selain itu, Nadia juga menyarankan supaya masyarakat menaati aturan protokol kesehatan.
Baca juga: Daftar Terbaru 24 Kombinasi Vaksin Covid-19 Booster