Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Nyeri Asam Urat Dipijat?

Kompas.com - 25/04/2023, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit asam urat atau gout adalah salah satu bentuk radang sendi yang menyebabkan rasa nyeri, bengkak, panas, dan kemerahan.

Selain nyeri dan bengkak, orang yang mengalami serangan asam urat juga terkadang merasakan pegal-pegal di bagian sendi tertentu.

Menurut Kementerian Kesehatan, penyakit asam urat terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat.

Pada kondisi normal, asam urat akan larut dalam darah dan keluar bersama urine. Namun, masalah kesehatan tertentu membuat tubuh kesulitan membuang kelebihan asam urat.

Imbasnya, zat asam urat lama-kelamaan akan menumpuk dan membentuk kristal di sendi, yang dapat memicu peradangan.

Lantas, saat merasa nyeri dan pegal akibat asam urat, bolehkah dipijat atau diurut?

Baca juga: 7 Sayuran Penurun Asam Urat yang Juga Bisa Meredakan Nyeri


Bolehkah asam urat dipijat?

Dilansir dari Kompas.com (27/7/2010), rasa pegal atau nyeri akibat asam urat bisa hilang dengan sendirinya.

Kendati begitu, apabila rasa pegal dan nyeri semakin parah, penderita asam urat harus segera mendapatkan pertolongan dokter.

Pijat saat asam urat kambuh sendiri tidak akan menurunkan kadar asam urat maupun meredakan bengkak dan nyeri.

Meski begitu, beberapa penelitian menghasilkan pendapat berbeda terkait manfaat pijat untuk asam urat.

Dilansir dari laman Pacific College of Health and Science (9/1/2015), pijat masuk dalam kategori pengobatan alternatif untuk mengobati nyeri akibat masalah kesehatan ini.

Umum dilakukan pada seluruh tubuh, pijat secara khusus turut fokus pada area yang mengalami nyeri persendian.

Pijat adalah terapi kuno yang membantu meningkatkan mekanisme penyembuhan tubuh secara alami.

Terapi ini dirancang untuk merangsang metabolisme, meningkatkan sirkulasi darah ke sendi yang rusak dan jaringan otot di sekitarnya, mengurangi nyeri, dan menghindari kejang.

Sebuah studi dalam Archives of Internal Medicine menunjukkan, pijat membantu mengurangi nyeri secara signifikan dan meningkatkan fungsionalitas lutut pada pengidap osteoarthritis.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com