KOMPAS.com - Arus mudik Lebaran 2023 sudah dimulai. Sebagai antisipasi, pemerintah telah menyiapkan berbagai upaya agar mudik tahun ini berjalan lancar.
Pasalnya, 123 juta orang atau hampir setengah populasi Indonesia diprediksi akan mudik tahun ini.
Pemerintah memperkirakan, puncak arus mudik akan terjadi pada H-1 lebaran atau tepat pada Jumat (21/4/2023).
Namun, peningkatan perjalanan pada arus mudik tahun ini diprediksi mulai meningkat pada H-3 lebaran, Rabu (19/4/2023).
Baca juga: Rute dan Tarif Jalan Tol Trans Jawa untuk Lebaran 2023
Bagi Anda yang akan mudik dengan tujuan ke wilayah Jawa, catat beberapa titik kemacetan di gerbang tol berikut, dikutip dari laman Kementerian Perhubungan:
Baca juga: Jadwal dan Lokasi Penerapan Arus Mudik Lebaran One Way, Contraflow, dan Ganjil Genap 2023
Pihak kepolisian juga akan memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk menghadapi mudik Lebaran 2023 di tol Trans Jawa.
Tiga rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan adalah one way, contraflow, dan ganjil genap.
Untuk one way, akan diterapkan di Tol Cipali sampai dengan Km 414 Kalikangkung, sementara contraflow di Tol Jakarta-Cikampek Km47 hingga Km 72.
Berikut jadwalnya:
18 April 2023
19-21 April 2023
Baca juga: Jadwal One Way dan Contraflow Mudik Lebaran 2023 di Tol Trans-Jawa
Sementara ganjil genap, akan diberlakukan serentak mulai dari Km 47 (Karawang Barat) hingga Km 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) dengan jadwal yang sama.
Dirjen Hubdat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan, penerapan rekayasa lalu lintas di jalan tol tersebut untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas orang selama masa Lebaran 2023, mengacu dari hasil kajian.
"Rekayasa lalu lintas di titik–titik rawan kemacetan dilakukan demi menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas Angkutan Lebaran," ujarnya.
Baca juga: Rute dan Tarif Jalan Tol Trans Jawa untuk Lebaran 2023