Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengusir Rayap yang Merusak Furnitur Kayu di Dalam Rumah

Kompas.com - 27/03/2023, 20:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rayap memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil, namun keberadaannya bisa sangat merusak rumah.

Rayap menggerogoti kayu, daun busuk, hingga kertas dan kardus.

Jika tidak segera diatasi, perabotan dan buku-buku yang ada di rumah akan berlubang-lubang dan tidak bisa digunakan kembali.

Untungnya, rayap bisa diatasi dengan mudah. Berikut cara mengusir rayap agar tidak merusak perabotan di rumah.

Baca juga: Cara Mengusir Nyamuk dari Dalam Rumah secara Alami


Rayap rusak perabotan rumah

Kondisi ruang kelas SD Negeri Sumuragung 1, di Desa Sumuragung, Kecamatan Baureno, Kabuoaten Bojonegoro, Jawa timur, runtuh lantaran sudah lapuk dan dimakan rayap.KOMPAS.COM/HAMIM Kondisi ruang kelas SD Negeri Sumuragung 1, di Desa Sumuragung, Kecamatan Baureno, Kabuoaten Bojonegoro, Jawa timur, runtuh lantaran sudah lapuk dan dimakan rayap.
Dilansir dari Livspace, ada dua jenis rayap yang dapat menyerang furnitur kayu di rumah, yaitu rayap subterranean (tanah) dan drywood (kayu kering).

Rayap tanah biasanya menghancurkan fondasi kayu di bawah rumah, sementara rayap kayu kering merusak dinding, atap, dan barang-barang di dalam rumah.

Menurut Forbes, rayap paling suka berada di tempat lembab, seperti di sekitar kamar mandi, dapur, dan ruang bawah tanah.

Serangga ini akan membangun terowongan dari kayu sebagai jalur bolak-balik dari tanah lembap ke sumber makanannya.

Jika dibiarkan, rayap akan merusak dan bahkan menyebabkan rumah runtuh.

Baca juga: Cara Mengusir Lalat Buah yang Mengganggu

Ciri keberadaan rayap

Ada beberapa tanda yang menunjukkan rayap mulai menyerang rumah, antara lain:

  • Adanya terowongan tanah yang berada di rumah.
  • Kotoran berbentuk butiran kecil berbentuk oval yang menumpuk di dekat jendela atau pintu.
  • Dinding rumah menjadi lapuk atau runtuh.
  • Sisa-sisa sayap yang rontok di lantai rumah.
  • Permukaan kayu berlubang dan mudah rontok saat disentuh.

Baca juga: Cara Mengusir Kecoak Tanpa Menyentuhnya

Cara mengusir rayap

Ilustrasi membasmi rayap di dapur.Shutterstock/Andrey_Popov Ilustrasi membasmi rayap di dapur.
Dilansir dari sumber yang sama, Livspace, untuk mengusir rayap dan mencegahnya merusak perabotan rumah, berikut cara yang bisa dilakukan:

1. Jemur furnitur di bawah sinar matahari

Menjemur perabotan merupakan salah satu cara terbaik untuk mengusir rayap secara alami. Serangga ini lebih suka berkembang di tempat lembab dan gelap sehingga tidak suka sinar matahari.

Letakkan furnirtur di bawah sinar matahari selama dua hingga tiga hari secara terus-menerus untuk menghilangkan rayap.

2. Buat perangkap dari karton

Karton terbuat dari selulosa dan memiliki bau kayu yang sangat disukai rayap. Ini bisa digunakan menjadi perangkap rayap.

Caranya, basahi karton dengan air agar baunya tercium lebih jelas. Lalu, letakkan di dekat area yang terkena rayap. Dalam beberapa jam, rayap akan terpancing ke kartun. Kemudian buang atau bakar karton itu untuk membasmi rayap.

Halaman:

Terkini Lainnya

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com