Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Ini 6 Faktor yang Meningkatkan Risiko Batu Ginjal

Kompas.com - 25/03/2023, 19:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Batu ginjal adalah penyakit yang diakibatkan oleh penumpukan zat kimia tertentu di dalam tubuh.

Batu ginjal biasanya tidak menimbulkan gejala sampai mereka masuk ke salah satu ureter, yakni saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih.

Jika batu ginjal tersangkut di ureter, akan menghalangi aliran urine dan menyebabkan ginjal membengkak serta kejang pada ureter.

Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti nyeri, muntah, dan darah dalam urine hingga menyebabkan sejumlah komplikasi medis yang serius.

Baca juga: Waspada, Berikut 5 Risiko Komplikasi akibat Batu Ginjal


Untuk dapat mencegah risiko mengalami batu ginjal, Anda perlu mengetahui apa saja faktor yang menyebabkannya.

Faktor risiko batu ginjal

Dilansir dari Mayoclinic, berikut adalah sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena batu ginjal meliputi:

1. Riwayat keluarga atau pribadi

Anda kemungkinan besar dapat terkena batu ginjal jika ada seseorang dalam keluarga Anda menderita batu ginjal.

Selain itu, jika Anda sudah pernah mengalami satu atau lebih kondisi batu ginjal, makan akan berisiko lebih tinggi untuk mengembangkan batu ginjal lain.

Baca juga: 7 Minuman Herbal untuk Mencegah Batu Ginjal, Apa Saja?

2. Sering dehidrasi

faktor yang meningkatkan risiko batu ginjal.jcomp/ Freepik faktor yang meningkatkan risiko batu ginjal.

Ketika Anda mengalami dehidrasi yang sering atau kurang asupan cairan yang diminum setiap hari, akan dapat meningkatkan risiko batu ginjal.

Terlebih bagi orang yang tinggal di wilayah dengan iklim yang hangat dan kering, mungkin berisiko lebih tinggi daripada yang lain.

3. Mengonsumsi makanan tertentu

Mengonsumsi makanan yang mengandung protein, natrium (garam), dan gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko beberapa jenis batu ginjal.

Terlalu banyak garam dalam makanan yang Anda konsumsi akan meningkatkan jumlah kalsium yang harus disaring oleh ginjal dan secara signifikan meningkatkan risiko batu ginjal.

Baca juga: 4 Jenis Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?

4. Kelebihan berat badan

Indeks massa tubuh yang tinggi, ukuran pinggang yang besar, dan penambahan berat badan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal.

5. Penyakit pencernaan dan pembedahan

faktor yang meningkatkan risiko batu ginjal.iStockPhoto/PonyWang faktor yang meningkatkan risiko batu ginjal.

Halaman:

Terkini Lainnya

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com