KOMPAS.com - Batu ginjal adalah penyakit yang diakibatkan oleh penumpukan zat kimia tertentu di dalam tubuh.
Batu ginjal biasanya tidak menimbulkan gejala sampai mereka masuk ke salah satu ureter, yakni saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih.
Jika batu ginjal tersangkut di ureter, akan menghalangi aliran urine dan menyebabkan ginjal membengkak serta kejang pada ureter.
Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti nyeri, muntah, dan darah dalam urine hingga menyebabkan sejumlah komplikasi medis yang serius.
Baca juga: Waspada, Berikut 5 Risiko Komplikasi akibat Batu Ginjal
Untuk dapat mencegah risiko mengalami batu ginjal, Anda perlu mengetahui apa saja faktor yang menyebabkannya.
Dilansir dari Mayoclinic, berikut adalah sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena batu ginjal meliputi:
Anda kemungkinan besar dapat terkena batu ginjal jika ada seseorang dalam keluarga Anda menderita batu ginjal.
Selain itu, jika Anda sudah pernah mengalami satu atau lebih kondisi batu ginjal, makan akan berisiko lebih tinggi untuk mengembangkan batu ginjal lain.
Baca juga: 7 Minuman Herbal untuk Mencegah Batu Ginjal, Apa Saja?
Ketika Anda mengalami dehidrasi yang sering atau kurang asupan cairan yang diminum setiap hari, akan dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Terlebih bagi orang yang tinggal di wilayah dengan iklim yang hangat dan kering, mungkin berisiko lebih tinggi daripada yang lain.
Mengonsumsi makanan yang mengandung protein, natrium (garam), dan gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko beberapa jenis batu ginjal.
Terlalu banyak garam dalam makanan yang Anda konsumsi akan meningkatkan jumlah kalsium yang harus disaring oleh ginjal dan secara signifikan meningkatkan risiko batu ginjal.
Baca juga: 4 Jenis Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?
Indeks massa tubuh yang tinggi, ukuran pinggang yang besar, dan penambahan berat badan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal.