Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Bea Cukai Tagih Rp 4,8 Juta untuk Piala Lomba Nyanyi dari Jepang | Penjelasan Dekan soal Isu Praktik Suap Masuk FKUI

Kompas.com - 21/03/2023, 05:35 WIB
Inten Esti Pratiwi

Editor

KOMPAS.com - Populer kanal Tren sepanjang Senin (20/3/2023) adalah artikel keluhan warganet yang dibebani pajak oleh bea cukai atas piala lomba nyanyi yang dikirim dari Jepang.

Warganet mengunggah keluhan di media sosial, yang memancing komentar dari warganet lainnya. Bea Cukai pun akhirnya buka suara.

Selain soal pajak barang masuk, yang jadi populer Tren lainnya adalah soal desas-desus praktik suap masuk FKUI melalui jalur SNMPTN. 

Berikut selengkapnya:

1. Bea Cukai Tagih Rp 4,8 juta untuk piala lomba nyanyi dari Jepang 

Warganet mengunggah utas perkara ditagih Rp 4,8 juta oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai untuk menebus piala lomba menyanyi yang dikirim dari Jepang.

Pengunggah bernama Fatimah Zahratunnisa mengaku ditagih Bea Cukai untuk kiriman piala dari Jepang. Fatimah mengaku, peristiwa tersebut terjadi pada 2015 lalu ketika ia memenangi acara lomba menyanyi di salah satu stasiun TV di Jepang.

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto mengatakan bahwa ada ketentuan yang mengatur masuknya barang ke Indonesia dari luar negeri. 

Viral, Twit Warganet Ditagih Bea Cukai Rp 4,8 Juta untuk Piala Lomba Nyanyi dari Jepang

2. Isu praktik suap masuk FKUI lewat jalur SNMPTN

Informasi yang menyebut adanya praktik suap atau menyogok untuk masuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) lewat jalur SNMPTN ramai di media sosial.

"Kaget bgt temen sender bisa"nya nyogok masuk fkui lewat jalur snmptn," demikian narasi dalam unggahan.

Dekan FKUI, Prof Ari Fahrial Syam membantah dengan tegas adanya informasi sogok-menyogok masuk FKUI.

Menurutnya, segala kinerja termasuk proses penerimaan mahasiswa baru (PMB) turut diawasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), selain dari satuan pengawas internal UI. 

Ramai soal Nyogok Masuk FKUI Lewat Jalur SNMPTN, Ini Kata Dekan

3. Nasib Al-Mansur, kapal pesiar Saddam Hussein

Bangkai kapal pesiar mewah milik Saddam Hussein kini telah menjadi tempat minum teh nelayanFlickr/David Stanley Bangkai kapal pesiar mewah milik Saddam Hussein kini telah menjadi tempat minum teh nelayan

Al-Mansur, kapal pesiar megah milik Saddam Hussein yang dulu dibangga-banggakan, kini tenggelam di sebuah sungai di Irak selatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Tren
Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Tren
Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Tren
Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com