Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Mona Lisa, Berikut 7 Karya Populer Leonardo da Vinci

Kompas.com - 20/03/2023, 19:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Leonardo da Vinci merupakan salah satu pelukis era Renaisans yang memiliki tradisi dan teknik artistik yang hebat.

Dia menciptakan komposisi inovatif serta bereksperimen dengan metode yang merepresentasikan ruang dan objek tiga dimensi pada permukaan dua dimensi.

Eksperimennya memengaruhi banyak karya seni selanjutnya dan sering menjadi standar representasi di masa sekarang ini.

Saat kematiannya pada 1519, Leonardo meninggalkan banyak buku catatan yang berisi tulisan dan sketsa, tetapi hanya sedikit karya yang selesai.

Beberapa karyanya berhasil diselesaikan oleh asistennya, tetapi sebagian lain hilang, hancur, atau dicat ulang.

Baca juga: Apakah Hong Kong adalah Sebuah Negara?

Berikut ini 7 karya Leonardo da Vinci yang paling populer di dunia:

1. Mona Lisa

Karya seni paling terkenal di dunia, Mona Lisa selalu menarik ribuan pengunjung ke Museum Louvre setiap hari.

Banyak dari mereka yang penasaran dengan tatapan misterius dan senyum penuh teka-teki dari wajah wanita tersebut.

Dilansir dari Britannica, lukisan ini berisi potret seorang wanita muda yang tampak biasa dengan pakaian sederhana dan kerudung tipis.

Kesederhanaan lukisan itu menunjukkan bakat Leonardo dalam realisme. Wajah subjek yang dimodelkan dengan lembut menunjukkan keahliannya dalam menggunakan teknik sfumato.

Sfumato adalah sebuah teknik artistik yang menggunakan gradasi halus cahaya dan bayangan, bukan garis, untuk memodelkan bentuk.

Baca juga: 7 Tanaman Paling Beracun di Dunia, Apa Saja?

2. The Last Supper

karya populer Leonardo da Vinci, lukisan The Last Supper.Wikipedia karya populer Leonardo da Vinci, lukisan The Last Supper.

Salah satu lukisan paling terkenal dari Leonardo da Vinci adalah The Last Supper atau Perjamuan Terakhir yang dulunya dipesan oleh bangsawan Milan, Ludovico Sforza.

The Last Supper menggambarkan narasi berurutan, Leonardo mengilustrasikan beberapa momen yang terkait erat dalam Injil.

Karena teknik lukisan eksperimental Leonardo, di mana ia menggunakan tempera atau cat minyak pada dua lapis tanah persiapan, karya itu mulai hancur segera setelah ia menyelesaikannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com