Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Hewan Hasil Kawin Silang Kucing dan Ular Disebut Serpens Catus, Ini Faktanya!

Kompas.com - 18/03/2023, 21:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan, media sosial diramaikan dengan penampakan hewan yang disebut hasil perkawinan silang antara kucing dan ular.

Foto hewan tersebut salah satunya diunggah oleh akun Twitter ini, Selasa (18/3/2023).

Tampak dalam unggahan, seekor ular dengan kepala kucing bercorak hitam dan kuning cerah.

Hewan dalam foto disebut sebagai Serpens catus dan diklaim sebagai kucing paling langka di Bumi.

"Serpens catus adalah spesies kucing paling langka di Bumi. Hewan-hewan ini hidup di daerah yang sulit dijangkau di hutan hujan Amazon, dan oleh karena itu mereka relatif kurang dipelajari," tulis pengunggah.

Pengunggah melanjutkan, gambar pertama yang menangkap Serpens catus hanya muncul pada 2020. Adapun beratnya, disebut mencapai 4 Stone atau setara 25,4 kilogram.

Lantas, benarkah ada spesies bernama Serpens catus yang merupakan hasil perkawinan silang antara kucing dan ular?

Baca juga: Mengapa Akhir-akhir Ini Banyak Ular Masuk Rumah? Simak Cara Mencegahnya


Tidak mungkin terjadi

Saat dikonfirmasi, dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Slamet Raharjo menegaskan bahwa informasi terkait Serpens catus adalah tidak benar atau hoaks.

"Secara logika dan ilmiah tidak bisa diterima alias hoaks," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (18/3/2023).

Slamet memaparkan, kucing atau Felis silvestris catus merupakan hewan dari kelas Mamalia yang berdarah panas.

Sementara itu, ular adalah hewan dari kelas Reptilia, ordo Squamata, dan subordo Serpentes, yang berdarah dingin.

Menurut Slamet, kedua spesies tersebut secara filogeni genetika terpisah jutaan tahun.

Filogeni atau phylogeny sendiri merupakan gambaran klasifikasi yang menunjukkan hubungan kekerabatan suatu spesies dengan nenek moyang, serta hubungan evolusioner antara organisme.

"Mau menggunakan metode ilmiah apa pun, persilangan kedua spesies ini tidak mungkin terjadi atau menghasilkan keturunan," tegas Slamet.

"Jadi kesimpulannya berita Serpent catus ini jelas HOAKS," lanjutnya.

Baca juga: 3 Hal yang Harus Dilakukan jika Ular Masuk Rumah, Jangan Ditangani Sendiri

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com