Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal iPhone "Kebal" Modus Penipuan Ekstensi APK, Benarkah?

Kompas.com - 07/02/2023, 14:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menunjukkan ponsel iPhone disebut tidak bisa membuka modus penipuan dengan ekstensi APK, viral di media sosial, Twitter.

Twit viral itu diunggah oleh akun ini pada Sabtu (4/2/2023).

Tangkapan layar itu memuat percakapan pesan lewat aplikasi WhatsApp yang menyebut bahwa ekstensi APK yang dikirimkan tidak bisa dibuka oleh pengguna.

"Tidak kebuka ya," terang penerima pesan.

"Kak ada handphone lain selain iPhone?" tanya pengirim modus penipuan lewat ekstensi APK.

Hingga Senin (6/2/2023), unggahan tersebut telah dikomentari hingga 977 warganet, dibagikan kepada 2.028 akun, dan disukai hingga 21.400 pengguna Twitter.

Baca juga: Marak Penipuan Modus Undangan Pernikahan Digital, Begini Cara Bedakan yang Asli dan Palsu

Komentar warganet

Ratusan warganet meninggalkan komentar dalam unggahan viral itu.

Beberapa di antaranya mempertanyakan apakah pengguna Iphone "kebal" teradap modus penipuan yang kini sedang marak terjadi.

"Jadi kalau kalian g***** tapi kaya beli iphone aja, dijamin gak ketipu kek ginian, kan gak bisa diinstall wkwk," tulis akun ini

"Mjb mau nanyaa semuaa scammer ini gabisa kedw di iphone kah?" tanya warganet lain. 

"Kalau pakai APK cuma bisa di android, tapi di ios (iphone/ipad) masih tetep bisa kena kalo scammernya pake link. Jadi pake hp apapun harus waspada kalo mau klik link mencurigakan. Coba tonton video ini buat tau modusnya," ungkap akun ini

"Maksudnya kalo iphone knapa? ga bisa diretas gtu?" kata akun lainnya. 

Lantas, benarkah pengguna iPhone bisa "kebal" terhadap modus penipuan yang mengirimkan ekstensi APK?

Baca juga: Modus Penipuan via WhatsApp Marak, Ini Saran dari OJK

Ilustrasi ganti nama hotspot di iPhone.Kompas.com/Zulfikar Hardiansyah Ilustrasi ganti nama hotspot di iPhone.

Penjelasan ahli keamanan siber

Pengamat keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya membenarkan bahwa pengguna iPhone "kebal" terhadap modus penipuan yang mengirimkan ekstensi APK.

"Iya benar," ucapnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (5/2/2023).

Alfons menjelaskan bahwa aplikasi yang dikirimkan oleh penipu umumnya memiliki ekstensi APK atau Android Package Kit.

"(APK) dibuat menggunakan program Android Studio dan memang hanya bisa dijalankan di ponsel Android, itu alasan pertama," terang Alfons.

Alasan lainnya, Alfons menyebutkan bahwa iPhone menerapkan kebijakan di mana ponsel tersebut dilarang menginstall aplikasi di luar Apple Store.

Hal tersebut bertolak belakang dengan Android.

"iPhone "andaikan" ada aplikasi yang bisa dijalankan di iPhone, itu kebijakannya beda dengan Android. Di mana mereka tidak diperbolehkan install aplikasi dari luar Apple Store," ucap Alfons.

"Jadi ya tidak akan bisa andaikan aplikasinya kompatibel dengan iPhone. Kecuali iPhone-nya di root," imbuhnya.

Namun, menurut Alfons, sangat sedikit pengguna iPhone yang melakukan root pada ponselnya. Sebab, hal itu bisa membatalkan garansi dan tidak akan dijamin Apple.

Baca juga: Ramai soal Link Penipuan Mengaku BPJS Kesehatan Bisa Bobol Rekening, Ini Kata Ahli IT

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com