KOMPAS.com - Banyak laki-laki yang suka menumbuhkan dan memelihara berewok, termasuk para atlet sepak bola dan hoki yang berlaga di Eropa dan Amerika.
Dilansir dari SBS Australia, Sabtu (21/1/2023), laki-laki dan perempuan memiliki berewok atau rambut wajah.
Namun, berewok laki-laki lebih lebat daripada perempuan karena folikel atau akar rambut wajahnya merespons hormon testosteron.
Kondisi ini membuat rambut wajah pada laki-laki tumbuh lebih lebat dan menjadi salah satu ciri pembeda dengan perempuan.
Meski laki-laki wajar memiliki berewok, namun ada sebagian yang mencukurnya hingga bersih.
Sedangkan sebagian lagi, menumbuhkannya dengan lebat.
Lalu, mengapa banyak laki-laki memilih untuk memelihara berewoknya?
Berikut ini alasan mengapa laki-laki suka memelihara berewok, ditinjau dari sains:
Baca juga: Ramai Suami Inul Daratista Adam Suseno Cukur Kumis, Ini Manfaat Kumis bagi Kesehatan
Dikutip dari laman Science Daily, penulis buku Evolution of Human Threat Display Organs Professor R. D. Guthrie menyebut berewok dapat digunakan untuk mengintimidasi laki-laki lain yang menjadi rival.
Keberadaan berewok bisa membesarkan ukuran rahang dan membuat ekspresi marah dan sangar lebih mudah terlihat daripada laki-laki yang wajahnya bersih.
Penelitian membuktikan, laki-laki dengan berewok akan terlihat lebih dewasa, sehingga akan mendapat status sosial lebih tinggi dan kredibel untuk diterima kerja.
Masih dari sumber yang sama, Science Daily, laki-laki dengan berewok dianggap punya pengalaman lebih banyak sehingga mudah diundang wawancara kerja.
Sebaliknya, orang yang tidak memiliki berewok kurang dianggap serius dan tidak dipercayai orang lain.
Baca juga: Masih Muda tetapi Rambut Sudah Beruban? Ini Penyebabnya
Menurut ahli evolusi biologi Universitas New South Wales Profesor Rob Brooks, ada dua alasan di balik perkembangan berewok sebagai ciri pembeda laki-laki dengan perempuan.
"Satu untuk memberi Anda keuntungan dalam berkompetisi dengan orang dari jenis kelamin sama," jelasnya, dikutip dari SBS Australia.