Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Terima Kasih, Ibu Ira

Kompas.com - 19/01/2023, 05:18 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Innalillahi wa innaillaihi roji'un, Iravati Mangoenkoesoemo Sudiarso telah meninggalkan dunia fana ini pada Rabu, 18 Januari 2023 pukul 15.00 WIB, dalam usia 85 tahun.

Tokoh maha pianis serta maha pendidik musik ini telah mempersembahkan maha karsa dan maha karya seni dan pendidikan musik bagi bangsa Indonesia dengan mendirikan Yayasan Pendidikan Musik sebagai Kawah Candradimuka yang menggembleng para maha pemusik Indonesia seperti Aisha Pletcher-Sudiarso, Levi Gunardi, Johannes Nugroho, Kuei Pien Yeo, Yap Tji Kien, Inge Karyadi, Halida Hatta, Ananda Sukarlan Ivana Tjandra, Muhammad iqbal, dan lain-lain sehingga menjadi para maha pemusik kelas dunia.

Atas jasa-jasa Iravati Sudiarso dalam bidang seni musik dan pendidikan musik, antara lain Museum Rekor Dunia Indonesia telah menganugerahkan gelar Empu Pianis Indonesia.

Pada 27 Januari 2022, di Gedung Kesenian Jakarta, Jaya Suprana School of Performing Arts mempersembahkan piagam penghargaan Mahakarya Kebudayaan sebagai Maha Guru Para Pianis Indonesia yang diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamaman, Prof Dr Mahfud MD.

Secara pribadi, saya berhutang budi kepada ibu Ira yang tanpa henti senantiasa menyemangati saya agar lanjut berkarya di bidang seni dan pendidikan musik.

Ibu Ira juga yang menyemangati saya untuk menyelenggarakan Festival Pianis Remaja Indonesia pertama di Indonesia pada 1981 di Semarang.

Ibu Ira pula yang berkenan menjadi ketua umum Dewan Juri Indonesia Pusaka International Piano Competition 2011 dengan Gala Konser para jawara dari mancanegara di Istana Bogor disaksikan langsung oleh Presiden ketika itu, Susilo Bambang Yudoyono dan Ibu Negara.

Karya Tembang Alit, saya dedikasikan kepada Iravati Sudiarso sebagai kenangan kekal abadi sepanjang masa terhadap jasa-jasa adiluhung beliau kepada negara, bangsa dan masyarakat pencinta musik Indonesia.

Pada 27 Januari 2020, di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, secara indah mengharukan Ibu Ira mempergelar Tembang Alit.

Terima kasih, ibu Ira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com